Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kartu Tani

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
14/1/2017 06:12
Kartu Tani
(ANTARA/Fakhri Hermansyah)

KALAU kita berkunjung ke Jepang, yang paling kita kagum adalah harga makanan yang relatif stabil.

Ketika kita makan mie harganya masih 1.000 yen.

Makan shabu-shabu di restoran biasa sekitar 3.000 yen.

Sudah beberapa tahun nyaris tidak ada perubahan harga yang berarti.

Tentu kita bertanya, bagaimana mungkin mereka bisa membuat harga pangan relatif stabil?

Sementara kita sebentar-sebentar dihebohkan harga cabai yang melonjak tinggi, harga beras yang naik, atau harga daging yang sulit dikendalikan.

Kita tahu harga itu merupakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Ketika permintaan lebih tinggi dari penawaran, pasti harga akan melambung tinggi.

Sebaliknya, harga akan anjlok ketika penawaran lebih tinggi dari permintaan.

Penawaran memang tidak hanya ditentukan oleh produksi, tetapi juga oleh informasi yang melengkapinya.

Di mana produksi itu ada dan bagaimana mendistribusikan sampai ke dekat konsumen.

Tentu ada faktor yang ikut mendistorsi yaitu permainan pasokan.

Pemerintah sering tidak mampu menstabilkan harga karena tidak memiliki stok.

Di sinilah persoalan yang kita hadapi.

Sering kita berbicara tentang keberhasilan produksi pangan, tetapi kita tidak tahu di mana hasil produksi itu disimpan.

Produksi padi tahun lalu dikatakan mencapai 79 juta ton, tetapi bisa nanti di musim kemarau pasokan beras tersendat.

Kita mempunyai masalah besar dengan manajemen pengelolaan pangan.

Belum lagi soal pendistribusiannya karena Indonesia yang begitu luas.

Kelebihan produksi di satu daerah sulit dan mahal untuk bisa didistribusikan ke daerah yang membutuhkan.

Langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Rakyat Indonesia untuk membangun sistem informasi pertanian merupakan hal yang baik untuk ikut memecahkan persoalan kita.

Lembaga keuangan dimanfaatkan untuk menjadi pengumpul data pertanian.

Dengan memperkenalkan kartu tani maka pemerintah daerah bisa mempunyai profil petani yang lebih akurat.

Dalam kartu tani dicatat di mana alamat, berapa luasan lahan yang dimiliki, tanaman apa yang dibudidayakan, dan kapan kebutuhan pupuk itu diperlukan.

Keberadaan BRI memang lebih dimaksudkan agar penyediaan pupuk bersubsidi lebih tepat sasaran.

Hanya petani yang tergabung dalam kelompok tani yang bisa membeli pupuk bersubsidi.

Tetapi data dasarnya bisa dipakai untuk mengetahui kapan kira-kira panen akan terjadi, untuk komoditas apa, dan di mana panen itu akan ada.

Dengan data itu pemerintah bisa lebih cepat mendistribusikan produk pangan ke daerah yang memerlukan.

Uji coba yang dilakukan di Jateng apabila bisa berjalan baik seharusnya diterapkan di daerah lain.

Ini penting agar kita mempunyai data produk yang lebih jelas, bukan hanya volumenya, tetapi di mana produk itu ada.

Apalagi kalau sistem informasi harga yang ditetapkan Kementerian Perdagangan bisa kredibel, itu akan menjadi pegangan petani dan konsumen untuk mengetahui perkembangan harga.

Kita melihat baik rencana Kementerian BUMN untuk menggunakan lembaga keuangan membantu menyalurkan subsidi kepada masyarakat.

Mulai 1 Februari nanti pemberian beras dan gula untuk keluarga prasejahtera dilakukan dengan memberikan kartu perbankan.

Dengan cara itu subsidi bisa sesuai dengan tujuan dan tidak bisa dipakai untuk kepentingan yang lain.

Apalagi jika kartu perbankan bisa diintegrasikan menjadi satu agar tidak merepotkan masyarakat.

Pemerintah harus peduli dan fokus membantu masyarakat yang berada di bawah.

Keberpihakan itu tidak berarti diskriminatif, tetapi pemerintah berpihak kepada kelompok masyarakat yang belum beruntung karena tugas kita menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pengalaman selama ini berbagai bantuan kepada masyarakat bawah sering tidak sampai.

Dengan memanfaatkan fasilitas di sistem perbankan, maka program untuk mengurangi kesenjangan akan lebih berhasil.



Berita Lainnya
  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.