Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Agus Yudhoyono

Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
19/12/2016 05:31
Agus Yudhoyono
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

AGUS Harimurti Yudhoyono, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, dikecam di media sosial sebagai pengecut, takut berdebat. Ada yang membahasakannya, "Berani nya cuma lompat-lompat saja." Semua itu gara-gara Agus dua kali tidak muncul dalam debat yang diselenggarakan dua stasiun televisi, Net TV dan Kompas TV.

Agus lebih memilih mendatangi warga ketimbang tampil di layar kaca. Beberapa jam sebelum debat di Kompas TV, Kamis (15/12), Agus masih berada di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Katanya, "Saya tidak hadir, masih dengan rakyat. Saya masih di sini. Saya memilih untuk menyibukkan diri bersama rakyat, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat."

Sebelumnya, Agus tidak menghadiri acara ulang tahun Mata Najwa, Metro TV, yang mengundang semua pasangan calon gubernur Jakarta. Hanya pasangan Agus-Sylviana Murni yang absen. Tiga kali tidak datang di tiga stasiun televisi itu membuat ia dinilai sebagai pecundang. Agus ditengarai punya pengalaman buruk dengan Najwa Shihab.

Ia dicecar pertanyaan yang tidak enak, antara lain, kalau Agus bukan anak mantan presiden yang sekarang ketua umum parpol, "apakah kira-kira ada yang mencalonkan Anda, Mas Agus?" Sebetulnya menjadi sangat menarik publik bila saja Agus menjawabnya juga dengan mengajukan pertanyaan senada dan substansi sama kepada Najwa.

Kalau Puan Maharani bukan anak mantan presiden yang sekarang ketua umum parpol, "menurut Mbak Najwa, apakah kira-kira ada yang mencalonkannya menjadi menteri koordinator?" Apa kira-kira jawaban Najwa? Terdapat kemungkinan Agus membalikkan jawaban itu, sebagai juga jawabannya.

Simulasi pertanyaan itu hanya ingin menunjukkan pertanyaan itu normal belaka dalam jurnalisme, untuk siapa pun yang punya riwayat istimewa, karena punya orangtua istimewa. Bahkan, kiranya itu pun pertanyaan biasa dalam kehidupan orang biasa. Apakah kira-kira Najwa Shihab akan menjadi host program istimewa kalau ia anak petani, bukan anak orang istimewa bernama Quraish Shihab?

Agus berhak menolak ikut debat partikelir. Sebaiknyalah seseorang yang mendadak menjadi warga masyarakat sipil memanfaatkan waktu relatif pendek untuk mendengarkan tuntutan-tuntutan khusus yang hidup di tengah warga. Bukankah merupakan prasyarat demokrasi seorang calon kepala daerah serbatahu program kepublikan yang dibutuhkan warga?

Agus berpacu dengan waktu untuk secepat-cepatnya memiliki jam terbang kepublikan tinggi. Dengan demikian, ia punya bekal menghadapi debat publik yang resmi, yang diselenggarakan badan negara, KPUD. Di situlah warga yang dalam demokrasi dihormati punya hati dan akal sehat, memberi penilaian persoalan-persoalan kepublikan kepada Agus Yudhoyono.

Debat publik jelas salah satu ajang untuk memperoleh dukungan publik. Pemilik suara berkesempatan membandingkan program kepublikan yang dijajakan setiap kandidat. Bukan hanya rasionalitasnya, juga moralitasnya. Apakah program itu masuk akal, apakah anggarannya tidak dikorup?

Karena menyangkut rasionalitas dan moralitas, diperlukan keberanian untuk mengungkapkannya kepada publik, yang notabene masyarakat sipil. Memang yang memberi kekuasaan itu masyarakat sipil, bukan perintah komandan. Agus Harimurti Yudhoyono, 38, seorang terpelajar menyandang dua gelar master dari universitas terkemuka di Singapura dan AS.

Bidang studinya sangat relevan, yaitu strategi dan administrasi negara. Lupakan pangkat mayornya. Setelah 'membumi' bersama masyarakat warga, setelah tidak 'mengobral' diri dalam debat partikelir, siapa tahu dalam debat resmi yang tidak bisa tidak harus dihadapinya terjadi kejutan persepsi publik. Bukankah Agus sudah basah? Mandi sekalian.



Berita Lainnya
  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.