Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Tanpa Pujaan

Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
28/4/2016 05:30
Tanpa Pujaan
(AP/Rui Vieira)

TERKADANG terpikir hidup ini kiranya lebih tenteram dijalani tanpa favorit, tanpa pujaan hati. Memiliki favorit, cepat atau lambat, suatu saat hati kecewa/dikecewakan, karena sang pujaan tak menggenapkan harapan.

Terlebih musim ini terasa musim apes bagi penggemar klub-klub papan atas di Liga Primer (Inggris). Chelsea, juara musim lalu, musim ini harus puas dan berterima kasih kepada pelatih sementara Guus Hiddink, bila masuk 10 besar.

Musim depan, tak ada jaminan, di tangan pelatih baru asal Italia, Antonio Conte, Chelsea kembali juara. Penggemar Chelsea, terutama sang pemilik, Roman Abramovich, kayaknya harus lebih bersabar karena musim depan persaingan kian berat. Manchester City bertambah perkasa di tangan pelatih cerdik dan cerdas, Pep Guardiola.

Manchester United tentu saja yang paling ‘terganggu’ dengan kehadiran Pep Guardiola. Tetangga berisik itu telah membuktikan diri menjadi juara Liga dan bukan mustahil Pep dapat membungkam MU lebih lama.

Apakah meraih juara FA, menaklukkan Crystal Palace, pada 21 Mei, di Stadion Wembley, London, bakal menyelamatkan pelatih Louis van Gaal?

Untuk menghadapi kepiawaian Pep, bukan hanya diperlukan manajer sekelas Van Gaal, tetapi juga berpengalaman menghadapi Pep. Siapa dia, kalau bukan Mourinho yang pernah mengarsiteki Real Madrid?

Jawaban itu telah beredar luas, tetapi tetap spekulatif karena MU bukan klub berwatak pragmatis. Mourinho bukan pula pemimpin bernapas panjang dalam sebuah klub. Ia pengoleksi juara dari satu klub ke klub lain.

Dampak yang pasti, kedatangan Pep ke Inggris, tidak bisa lain, membuat manajemen MU berpikir ulang untuk tidak segera menyerahkan tongkat manajer kepada Ryan Giggs, yang belum berpengalaman.

Saya sendiri memutuskan berhenti mencintai Arsenal. Klub pujaanku itu membuat hatiku remuk redam bermusim-musim. Masuk empat besar, punya tiket ke Liga Champions, sepertinya membuat Arsene Wenger puas. Secara keuangan Arsenal tergolong klub sukses besar, tetapi pelatih bukan pedagang.

Arsenal tetap menggiurkan sebagai klub yang enak ditonton. Apa bangganya tak pernah (lagi) juara? Saya bukan penganut cinta buta. Arsene Wenger, manajer terlama yang telah memimpin Arsenal 20 tahun, sebaiknya dipecat saja.

‘Gudang Peluru’ memerlukan pemimpin baru. Yang mengagetkan ialah pandangan bahwa sebaiknya Arsenal dipimpin Mourinho.

Arsenal perlu pragmatisme. Semusim saja, hanya untuk merasakan kembali nikmatnya mengangkat piala. Anda setuju? Emang gue pikirin.

Tiga pertandingan lagi, musim kejam bagi pemuja klub papan atas, berakhir. Yang boleh sedikit tersenyum hanya penggemar Tottenham Hotspur. Klub itu dipastikan membuat sejarah baru menempati posisi kedua.

Manajer Mauricio Pochettino belum berhenti bermimpi menjadi juara, sekalipun kegagalan menaklukkan West Brom, Senin lalu, membuat jarak dengan pemuncak klasemen, Leicester City, bertambah lebar.

Satu pertandingan yang bakal dihadapi Hotspur ialah derby London, melawan Chelsea, klub yang emoh Hotspur juara. Kali ini penggemar Chelsea tak sendirian.

Musim ini banyak penggemar yang ikhlas klub pujaannya tidak meraih trofi, termasuk saya, asalkan terjadi anomali sejarah, underdog Leicester City, juara Liga Inggris.

Apakah lalu banyak orang berpindah pujaan hati kepada manajer Claudio Ranieri dan The Foxes?

Cinta semusim mungkin lebih dari cukup, kecuali hati siap remuk kembali.



Berita Lainnya
  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam