Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JUDUL itu cuplikan kata-kata Presiden Jokowi di San Francisco, AS, dalam sebuah konferensi dagang, berkaitan dengan berbagai paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah, khususnya untuk membabat hambatan investasi.
Terakhir, pemerintah merevisi daftar negatif investasi, mengizinkan kepemilikan 100% asing dalam 35 industri, serta meningkatkan batas pemilikan asing sampai 67% untuk lebih 40 industri lain. Kata Presiden,
"There are still many excessive permits, licenses and restrictions to which we will say, 'Hasta la vista, baby."
Pernyataan Presiden Jokowi itu diangkat dalam editorial koran terkemuka The Wall Street Journal edisi akhir pekan lalu (Jumat-Minggu, 19-21/2).
Di bawah judul Indonesia's Economic Opening, disebutkan pemerintah telah membuat perizinan satu pintu, mulai merevisi 80 peraturan yang menghambat bisnis, dan berjanji memenggal pajak korporasi dari 25% menjadi 18%.
Akan tetapi, masih banyak hambatan sehingga Presiden berkata, 'Hasta la vista, baby'.
Frasa Spanyol itu merupakan ucapan aktor Arnold Schwarzenegger dalam film Terminator 2 (1991), yang berarti 'Selamat tinggal'.
Agar tidak kehilangan muatan humor aslinya, ketika film itu dialihbahasakan dari Inggris ke dalam bahasa Spanyol, frasa itu justru digubah ke dalam bahasa Jepang, menjadi 'sayonara, baby'.
Ternyata, dalam bahasa Jepang itu, nuansa orisinalitas humor dalam Spanyol tetap terjaga.
Pada 1992, Schwarzenegger, sebagai pendukung George W Bush, mengajak pemilih di New Hampshire untuk mengatakan 'Hasta la vista, baby' kepada Pat Buchanan.
Schwarzenegger kemudian menjadi Gubernur California (2003-2011).
Karena itu, tepat sekali di San Francisco, negara bagian California, Presiden Jokowi mengatakan 'Hasta la vista, baby', selamat tinggal penghambat investasi.
Menjebol hambatan investasi juga diperlihatkan Presiden Jokowi melalui diplomasi bermain pingpong virtual dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg (17/2).
Sangat kontras luar biasa dengan apa yang dilakukan pemerintah India seminggu sebelumnya, memberedel program Free Basics.
Itu program gratis yang diimpikan Zuckerberg dapat menghubungkan bermiliar-miliar manusia di dunia.
Program itu merupakan jalan untuk memperkenalkan warga miskin dan gagap teknologi kepada potensi internet.
Di India, sedikitnya 132 juta pengguna Facebook.
Free Basics sekarang hadir di 25 negara, dari Indonesia sampai Panama (International New York Times, 10/2).
Presiden Jokowi jelas menggunakan mindset entrepreneur yang berorientasi ekspor ke pasar dunia yang kemudian disemainya kepada para gubernur dan bupati/wali kota di Istana, tiga hari lalu (Senin, 22/2).
Menurut Presiden, di dunia yang bergerak cepat, di tengah persaingan ekonomi antarnegara kian sengit, bila tidak bekerja lebih keras, Indonesia akan tertinggal.
Kendati sesama pemimpin ASEAN saling berjabat tangan di forum ASEAN,
"Saya pribadi melihat negara-negara ASEAN lain sebagai saingan."
Untuk menang bersaing, negara harus mengubah cara tradisional berbisnis demi menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hasta la vista, baby pun harus diucapkan para kepala daerah kepada berbagai peraturan daerah yang menghambat investasi di daerahnya.
Memangkas birokrasi dan menerapkan pemberian izin melalui satu pintu, mestinya diadopsi semua daerah.
Mentalitas 'bila bisa dipersulit kenapa dipermudah', harus dibabat.
Tidak kalah penting juga 'sayonara, baby' terhadap penyerapan anggaran yang seret di daerah.
Perbankan pun hendaknya juga bergairah 'hasta la vista, baby' terhadap suku bunga kredit yang tinggi mencekik.
Perbankan nasional patutlah becermin, apakah telah mengelola lembaga keuangan itu efisien.
Jangan gampangan membebankan ketidakefisienan perbankan kepada nasabah.
Patutlah dipertanyakan, misalnya, apa perlunya BRI memiliki satelit?
Di tengah melambannya perekonomian dunia, di tengah anjloknya harga minyak dunia, di tengah terbitnya kebijakan bank sentral seperti Jepang menerapkan suku bunga negatif, selayaknya pula BI rate tinggi terus dievaluasi dengan spirit, hasta la vista, baby.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.
PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.
PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.
Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.
SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.
DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.
SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.
ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.
PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved