Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ekonomi Donat Pascapandemi

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
06/7/2021 05:00
Ekonomi Donat Pascapandemi
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SAYA mengikuti bedah buku Doughnut Economy karangan Kate Raworth secara daring akhir pekan lalu. Dua pembicara, Poppy Ismalina dan Fachru Novrian, keduanya dosen ekonomi, tampil membedahnya. Moderator diskusi bertajuk Aksi Literasi itu, Swary Utami, mengirimi saya buku elektroniknya.

Kate Raworth, ekonom lulusan Universitas Oxford, menulis ekonomi donat pada 2012. Gagasannya segera dianggap sebagai model ekonomi baru. Dianggap baru karena ekonomi donat berbeda dengan ekonomi klasik. Bila ekonomi klasik mengutamakan pertumbuhan, ekonomi donat mengedepankan kondisi sosial dan kelentingan ekologis, bukan cuma pertumbuhan.

Mari kita bayangkan bentuk donat. Pada donat terdapat tiga bagian, yakni dua lingkaran dan satu ruang yang terdapat di antara kedua lingkaran.

Lingkaran pertama yang berada di bagian dalam menggambarkan sumber daya memadai bagi manusia untuk memiliki kehidupan baik. Elemen dalam lingkaran dalam itu terdiri dari makanan, air bersih, tempat tinggal, sanitasi, energi, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan demokrasi.

Lingkaran kedua berada di bagian terluar donat. Lingkaran tersebut menggambarkan berbagai keterbatasan alami yang dipunyai bumi semisal potensi krisis perubahan iklim, polusi air, penipisan ozon, punahnya spesies, dan serangan-serangan lingkungan atau kesehatan.

Ruang yang terdapat di antara lingkaran dalam dan luar, yakni daging donat, ialah ruang aman secara ekologis dan adil secara sosial. Di ruang inilah umat manusia harus berjuang hidup. Ekonomi semestinya bertujuan membantu manusia menikmati daging donat, memberdayakan manusia memasuki ruang tengah, dan menetap di dalamnya. Inilah premis sentral ekonomi donat, bahwa aktivitas ekonomi seharusnya bertujuan memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan mempertimbangkan kelentingan daya dukung bumi.

Model ekonomi donat memungkinkan kita melihat secara komprehensif dan memahami posisi kita berada saat ini. Umat manusia dewasa ini relatif telah melampaui kedua lingkaran, baik dalam maupun luar. Tentu masih banyak di antara kita hidup di lingkaran dalam, tetapi aktivitas ekonomi sehari-hari telah membawa kita melampaui lingkaran terluar dan itu membahayakan kelestarian bumi. Pandemi covid-19 dan dampak ekonominya kiranya menunjukkan aktivitas ekonomi kita di lingkaran dalam telah membawa kita melampaui lingkaran luar.

Amsterdam, Ibu Kota Belanda, berkomitmen menerapkan ekonomi donat untuk memulihkan ekonominya pascapandemi. "Saya pikir ia (ekonomi donat) bisa membantu kami mengatasi dampak krisis (akibat pandemi covid-19)," kata Deputi Wali Kota Amsterdam Marieke van Doorninck seperti dilaporkan The Guardian, 8 April 2020. "Ini mungkin terlihat aneh kita membicarakan (ekonomi donat) satu periode (setelah munculnya gagasan ekonomi donat) tetapi sebagai pemerintah kita harus (menerapkannya). Itu (ekonomi donat) membantu kita tidak kembali terpuruk dalam mekanisme yang mudah," katanya lagi.

The Amsterdam City Doughnut menempatkan ekonomi donat sebagai visi jangka panjang dan menjadi dasar atas setiap pengambilan keputusan. Visinya ialah serupa premis sentral ekonomi donat, menjadi kota berkembang, beregenerasi, dan inklusif bagi seluruh warganya, dengan tetap memperhatikan limitasi planet bumi.

Untuk mewujudkan visi itu, Amsterdam telah meluncurkan Circular 2020-2025 Strategy, yang menitikberatkan aksi nyata untuk mengurangi separuh dari penggunaan bahan baku baru pada 2030. Pemerintah kota Amsterdam mengimplementasikan circular economy secara menyeluruh pada 2050.

Amsterdam memberlakukan penggunaan kembali (reusing) bahan baku untuk menghindari timbulnya limbah dan mengurangi emisi CO2.

Amsterdam juga memotong limbah makanan hingga 50% pada 2030, dari 41 kilogram limbah makanan per orang saat ini, yang surplusnya kelak dialihkan ke penduduk paling membutuhkan.

Ibu Kota Jakarta boleh bereksperimen menerapkan ekonomi donat untuk memulihkan ekonomi pascapandemi. Namun, kiranya lebih bagus dan lebih mudah bila kelak ibu kota baru di Kalimantan Timur menerapkan ekonomi donat. Bukankah membangun dan memperbaiki dari nol lebih mudah jika dibandingkan dengan memulihkan berbagai ketelanjuran?



Berita Lainnya
  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.