Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KETIKA transit di Bandara Changi, Singapura, pada 2003, saya salat di ruangan yang sama dengan umat Sikh sembahyang. Di ruangan tersebut, tempat ibadah agama Islam dan agama Sikh dipisahkan semacam dinding nonpermanen serupa dinding yang memisahkan jemaah laki-laki dan perempuan di masjid di Indonesia.
Di Jerman, pemuka agama Kristen, Islam, dan Yahudi baru saja melakukan peletakan batu pertama pembangunan The House of One di Berlin. Dalam empat tahun mendatang, gereja, masjid, dan sinagoge berdiri dalam satu bangunan. Satu atap berupa kubah besar setinggi 46 meter melingkupi sekaligus ketiga ruang peribadatan ketiga agama Abrahamik itu.
Di Indonesia, Pengadilan Negeri Tuban Mei 2021 memutuskan Kelenteng Kwak Sing Bio sebagai tempat ibadah bersama tiga agama, yakni Konghucu, Buddha, dan Tao. Sebelumnya, seseorang mengklaim rumah ibadah itu sebagai tempat ibadah agama Buddha. Dia mengajukan permohonan tanda daftar tempat ibadah Kelenteng Tuban sebagai rumah ibadah agama Buddha kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama.
Dalam amar putusannya, Majelis Hakim PN menolak eksepsi pengklaim sebagai tergugat untuk seluruhnya. Majelis hakim mengatakan permohonan tanda daftar tempat ibadah Kelenteng Tuban sebagai tempat ibadah agama Buddha ialah perbuatan melawan hukum.
Kita sering kali bertengkar dalam urusan tempat ibadah. Berulang kali berlangsung penolakan pendirian rumah ibadah, terutama rumah ibadah kelompok minoritas. Sedikitnya jumlah pemeluk agama tertentu di suatu wilayah berdampak pada kesulitan membangun rumah ibadah. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 menyebutkan pengguna rumah ibadah paling sedikit 90 orang.
Pada 2018, Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura menolak renovasi Masjid Agung Al-Aqsha di Sentani, Papua. Di Papua, kita tahu muslim minoritas.
Pada 2019, sekelompok orang menolak rencana pembangunan pura di Desa Sakaurip, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka yang menolak beralasan jumlah penganut Hindu di desa itu kecil.
Pada 2012, Wali Kota Bogor saat itu Diani Budiarto menyegel Gereja Kristen Indonesia Yasmin yang berdiri di satu perumahan di Kota Bogor, Jawa Barat. Penganut Kristen di Bogor, kita juga tahu, minoritas.
Persengketaan GKI Yasmin dikatakan terselesaikan dengan relokasi GKI Yasmin ke tempat lain di Kota Bogor. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Wali Kota Bogor Bima Arya yang berupaya keras menyelesaikan persengketaan ini, penyelesaian dengan cara relokasi gereja menyisakan sejumlah pertanyaan. Apakah relokasi satu solusi yang sesuai dengan konstitusi yang menjamin kebebasan beragama? Apa dampak relokasi bagi pola penyelesaian intoleransi di Indonesia pada masa mendatang?
Pendirian rumah ibadah suatu agama bergantung pada jumlah pemeluk agama tersebut kiranya didasarkan pada pemikiran jumlah pemeluk suatu agama berkorelasi positif dengan jumlah mereka yang beribadah di tempat ibadah agama tersebut. Bila penganut satu agama di satu wilayah sedikit, rumah ibadah bakal kosong, percuma.
Padahal, besarnya penganut suatu agama tidak menjamin rumah ibadah agama tersebut penuh. Masjid biasanya penuh hanya pada salat Jumat. Pada salat-salat lima waktu, jemaah bisa dihitung dengan jari. Di awal Ramadan, masjid dipenuhi jemaah salat Tarawih. Makin mendekati Idul Fitri saf salat Tarawih makin maju karena jemaah makin sedikit.
Gereja di Indonesia juga sudah tidak menarik lagi, terutama bagi kaum muda. Di Inggris yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, per 2017, 110 gereja ditutup dalam 10 tahun terakhir akibat kekurangan jemaat.
Di Berlin, Jerman, gereja-gereja tidak penuh terisi jemaat pada ibadah Minggu. Pemuka agama Kristen di sana berpikiran, daripada membangun gereja baru, lebih baik berbagi gereja untuk tempat ibadah agama lain. The House of One, bangunan yang di dalamnya terdapat gereja, masjid, dan sinagoge sekaligus, dibangun di bekas lokasi salah satu gereja tertua di Jerman.
Berharap fenomena ‘satu atap tiga agama’ serupa di Jerman terjadi di Indonesia kiranya utopis. Berharap ada rumah ibadah lain untuk tiga agama serupa Kelenteng Tuban kiranya juga utopis. Menerima pendirian rumah ibadah agama lain saja cukup bagi kita di Indonesia untuk menunjukkan toleransi beragama kita.
DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.
SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.
ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.
PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.
ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.
PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam
SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.
NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.
APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.
MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved