Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PENAMBAHAN kasus penularan covid-19 kembali meningkat. Bahkan jumlahnya per hari kini bisa menembus angka 3.000.
Jumlah penggunaan tempat tidur di rumah sakit untuk penanganan pasien yang terinfeksi virus korona juga kembali meningkat. Di Jakarta yang sebelumnya di bawah 40%, kini meningkat di atas 70%.
Para dokter kembali dipaksa untuk bekerja di atas jam seharusnya mereka bertugas. Banyak yang tidak sempat beristirahat karena pasien yang terus berdatangan dan membutuhkan penanganan segera. Kita kembali dihadapkan kepada kondisi seperti pada waktu epidemi ditetapkan mulai terjadi di Indonesia.
Dalam kondisi seperti ini yang dibutuhkan respons yang nyata. Kita tidak mungkin menyelesaikan tantangan yang dihadapi hanya dengan pendekatan seremoni dan wacana. Kita kembali harus bertindak cepat dan membagi tugas, siapa mengerjakan apa.
Kita membutuhkan adanya sikap get things done. Jangan terlalu banyak juga kita memberikan harapan yang belum pasti. Kita harus melakukan apa yang bisa dilakukan sekarang, sambil mempersiapkan apa yang bisa dilakukan esok.
Pengalaman lima bulan penanganan covid-19 oleh Gugus Tugas diperlukan adanya totalitas dalam bekerja. Ketua Gugus Tugas Doni Monardo tidak pernah mengenal hari libur dan memilih tinggal di kantor karena covid-19 pun tidak pernah libur.
Langkah koordinasi langsung dilakukan ketika ada kasus menonjol yang muncul dan segera diambil langkah tindakan yang diperlukan. Salah satu contoh ialah merespons apa yang terjadi di Surabaya dan Jawa Timur.
Bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, tiga kali Ketua Gugus Tugas datang langsung ke Surabaya untuk berkoordinasi. Presiden Joko Widodo sekali memimpin rapat koordinasi dari Gedung Grahadi Surabaya. Bahkan pendekatan kultural dilakukan Ketua Gugus Tugas.
Untuk mengajak masyarakat mau menggunakan masker, tidak berkerumun, dan paling penting lagi tidak mengambil paksa jenazah dan pasien positif covid-19, dilibatkan pendukung kesebelasan Persebaya, Bonek, menjadi agen perubahan.
Hasilnya, kondisi di Surabaya Raya bisa lebih terkendali. Sekarang kita harus mau menerapkan cara pendekatan seperti itu. Dengan keterbatasan jumlah dokter, perawat, dan rumah sakit, tidak mungkin kita menumpukkan beban kepada tim medis.
Mereka pasti akan kewalahan apabila jumlah pasien terus meningkat dan semua minta dirawat di rumah sakit. Kolaborasi pentahelix berbasis komunitas merupakan jawaban terbaik. Apabila kondisinya tidak terlalu berat, mereka yang terinfeksi covid-19 diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.
Yang sekarang kondisinya sehat harus diupayakan tetap sehat dengan disiplin untuk tidak sering keluar rumah dan masuk ke kerumunan. Kalau harus keluar rumah wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sekembalinya dari luar rumah harus cuci tangan bahkan ganti baju dan mandi. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional harus mau belajar dari pengalaman lima bulan yang sudah kita lalui bersama.
Kekompakan, kebersamaan, dan sikap gotong royong harus dipertahankan dan menjadi sikap dalam penanganan covid-19 seterusnya. Kita harus sadar, pemulihan ekonomi nasional tidak pernah bisa dilakukan apabila penularan covid-19 tidak dikendalikan.
Sekarang semua tenaga dan pikiran harus dikonsentrasikan pada pengendalian angka penularan. Apa boleh buat rem kembali harus diinjak dulu. Penetapan cuti bersama yang menyebabkan terjadinya pergerakan warga dalam jumlah besar ternyata harus kita bayar mahal.
Kita belum tahu apakah perpindahan virus korona menyebabkan terjadinya mutasi. Namun, faktanya akibat libur panjang Tahun Baru Hijriah terjadi lagi lonjakan kasus.
Kita tidak bosan mengingatkan belum ada obat untuk covid19. Bahkan kita masih berupaya menemukan vaksin. Satu hal yang harus menjadi kesadaran kita, ada atau tidak ada obat, ada atau tidak ada vaksin, covid-19 akan terus berada di tengah kita.
Sedikit saja kita lengah, virus korona akan menginfeksi badan kita. Untuk itu upaya besar yang harus kita lakukan ialah melakukan perubahan perilaku pada masyarakat. Kita tidak boleh abai terhadap ancaman covid-19.
Caranya bukan sekadar membangun awareness, tetapi mengajak masyarakat paham dan dengan itu menjalankan protokol kesehatan, ada atau tidak ada pengawasan.
Yang sekarang kita butuhkan ialah aksi langsung untuk bersama segera mengendalikan covid-19. Kita hanya bisa menghindari resesi kalau penanganan covid-19 berjalan baik. Kalau keadaan masih belum terkendali, seperti halnya virus korona, resesi menjadi bagian dari kehidupan kita.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.
PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.
PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.
Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.
SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.
DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.
SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.
ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved