Headline

Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Persediaan Kejujuran

Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
18/9/2017 05:31
Persediaan Kejujuran
(Thinkstock)

APAKAH korupsi dianggap 'buruk' dalam kehidupan sosial? Berbasiskan norma jawabnya 'ya', berbasiskan empirik jawabnya 'tidak'. Sesungguhnya, norma tinggal norma. Senyatanya realitas sosial telah berjalan jauh meninggalkan norma. Korupsi hina dari sisi moral, tapi perkara 'biasa' dari sisi kelakuan.

Kiranya yang sedang terjadi ialah pemangku jabatan kepublikan kian cekatan korupsi, sebaliknya KPK kian tangkas menangkap mereka. Sebuah pertandingan yang mengherankan hati kecil, apakah masih ada persediaan kejujuran? Rupanya persediaan kejujuran tersisa dalam bentuk perlawanan 'diam-diam'.

Tidak diekspresikan ke ruang publik, sekalipun menyangkut pemangku jabatan publik, mengenai uang rakyat. Hemat saya, dalam perspektif itulah laporan masyarakat kepada KPK perlu ditempatkan. Korupsi boleh diandaikan seperti berlangsung di depan mata. Dibiarkan terjadi. Bukti-bukti dikumpulkan.

Lalu diam-diam, dengan satu dan lain cara, semuanya disampaikan kepada KPK. Korupsi di depan mata itu tidak dapat dicegah, bahkan berdampak buruk bagi orang yang mencegahnya. Orang jujur tersingkir, 'terbuang dari kumpulannya'. Inspektorat bukan pula unit pengawasan yang dapat dipercaya. Faktanya, KPK menjadi tumpuan.

Selama Januari-Juli 2017, KPK menerima laporan pengaduan masyarakat sebanyak 3.397 laporan. Dari jumlah itu sebanyak 2.069 laporan atau 60% ada indikasi tindak pidana korupsi. Data itu menunjukkan kebanyakan laporan masyarakat valid, bukan sampah, sekalipun tidak semuanya cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahapan penindakan.

Yang jelas KPK tidak mendiamkan, tidak memetieskan laporan masyarakat. Terlepas dari fakta bahwa tidak semua penangkapan yang disebut OTT benar-benar dapat disebut OTT, laporan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan OTT itu menambah kepercayaan masyarakat kepada KPK. DPR dan pemerintah pun menerima laporan masyarakat.

Namun, tindak lanjut atas laporan masyarakat itu tidak 'terdengar' sekuat terdengarnya tindak lanjut yang dilakukan KPK. Laporan masyarakat kepada KPK itu sedikit banyak menunjukkan masih hidup harapan masyarakat bahwa koruptor bisa dipenjarakan. Akan tetapi, hal itu tidak dengan sendirinya meniupkan harapan bahwa korupsi kian menyusut.

Produktivitas menangkap koruptor kiranya seperti deret hitung, sedangkan korupsi berbiak seperti deret ukur. Patutlah timbul pertanyaan besar, apakah masih hidup harapan masyarakat bahwa dengan semua kinerja KPK dan kepercayaan kepada KPK itu, suatu hari penyelenggara negara kian jera dan takut korupsi?

Pesimisme tidak sepenuhnya dapat dihindarkan. Persediaan kejujuran terus merosot. Dari dalam diri, faktanya tidak ada tanda-tanda menguatnya kendali diri pemangku jabatan kepublikan untuk menegakkan integritas.

Padahal, di luar diri mereka, memudar tanda-tanda bahwa korupsi secara empirik dianggap 'buruk' dalam kehidupan sosial. Dalam bahasa yang halus relativisme moral terhadap korupsi sedang berlangsung di negeri ini dengan kecepatan yang sulit terperikan.



Berita Lainnya
  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.

  • Para Pemburu Pekerjaan

    31/5/2025 05:00

    MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.