Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEHARI menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, politik uang atau money politic diduga terjadi di Belitung. Salah seorang calon bupati (cabup) Belitung, diduga melakukan kecurangan pilkada dengan bagi-bagi uang ke warga setempat demi mendulang suara pemilih.
Dugaan politik uang itu disesalkan oleh Anggota DPRD Bangke Belitung (Babel) dari NasDem, Edi Nasapta. Apalagi aksi itu dilakukan di masa tenang Pilkada.
Politisi partai NasDem yang merupakan Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung itu mengatakan sangat menyayangkan, di masa tenang ada salah calon kepala daerah yang diduga membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
Dugaan bagi-bagi uang dari paslon cabup Isyak Meirobie-Masdar tersebut terjadi di posko pemenangan mereka di Jalan Madura belakang Lotus Tanjung Pandan Belitung.
Modus yang dilakukan berkedok pelatihan saksi. Namun, warga diwajibkan membawa KTP untuk mendapatkan uang dari paslon tersebut.
Ramainya warga yang datang menukarkan KTP dengan sejumlah uang tersebut membuat banyaknya kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan. Hal ini tentu saja membuat arus lalu lintas di jalan tersebut terganggu, kericuhan antar warga pun nyaris terjadi.
"Sangat di sayangkan di masa tenang ini ada calon yang diduga membagi bagikan uang kepada masyarakat," kata Edi Nasapta, Selasa, (26/11).
Komisioner Bawaslu Babel Novrian Syahputra mengatakan sudah mendapatkan laporan dari Bawaslu Kabupaten Belitung. Hanya saja menurut Novrian, pihaknya belum mendapatkan kronologis secara pasti terkait dugaan money politic tersebut.
"Iya benar kami sudah dapat informasi dan laporannya, saat ini kasus itu sudah ditangani Gakkumdu Belitung," kata Novrian, Selasa (26/11)
(Z-9)
MK diharapkan dapat mempertimbangkan sejumlah bukti dan keterangan yang muncul selama persidangan, khususnya terkait kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menanggapi rencana Tim Hukum Ridwan Kamil (RK)-Suswono menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konsitusu (MK)
RAPAT pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tingkat provinsi sempat diwarnai aksi demonstrasi.
KASUS pencoblosan 19 surat suara di TPS 28, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, oleh ketua KPPS diusut lewat dugaan tindak pidana pemilu oleh Bawaslu.
LEMBAGA Advokasi Hukum Indonesia Raya DPP Partai Gerindra menemukan banyak dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2024.
Selain pendidikan politik yang tak memadai, ia juga menyoroti bahwa masyarakat menerima politik uang karena kebutuhan untuk melanjukan hidup.
Massa yang berdemo menolak hasil Pilkada Subang karena dinilai penuh dengan money politic.
Cak Imin mengaku prihatin dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang diwarnai money politics atau politik uang. Satu suara ialah sebesar Rp300 ribu, bahkan Rp500 ribu di Sumut.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku prihatin dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang dinilainya telah diwarnai oleh money politics atau politik uang.
RIBUAN warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, turun ke jalan untuk berunjuk rasa sebagai aksi protes terhadap hasil Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Buol.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengidentifikasi 130 kasus dugaan politik uang yang terjadi selama masa tenang sampai hari pemungutan suara Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved