Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GERAKAN mencoblos semua pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 dinilai mubazir. Pemilih disebut lebih elok bila mencoblos salah satu paslon.
"Memang ini bagian dari aspirasi politik, tapi jadinya mubazir. Akan lebih elok memilih satu di antara tiga sesuai aspirasinya, paling tidak yang mendekati seperti tokoh harapan mereka," kata anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus melalui keterangan tertulis, Kamis (12/9).
Guspardi memahami bahwa gerakan itu bentuk kekecewaan publik soal Anies Baswedan yang gagal maju di Pilkada Jakarta 2024. Di sisi lain, gerakan itu tidak dapat dikatakan golput.
Baca juga : Gerakan Anak Abah Anies Golput bentuk Perlawanan Terhadap Elite
"Itu kan bentuk kekecewaan atau bentuk dari protes mereka yang kecewa dalam pelaksanaan pemilu. Namun, ini tidak bisa dinamakan golput karena mereka tetap ingin memakai hak suaranya namun tidak sah," ujar dia.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai situasi tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh partai politik (parpol), penyelenggara pemilu, dan pemerintah. Khususnya lebih bisa memastikan proses penyelenggaraan pemilu berjalan dengan adil, jujur, transparan, dan akuntabel.
"Artinya juga ini menjadi pembelajaran bagi para parpol, penyelenggara pemilu, dan pemerintah untuk bagaimana diberikan ruang seluas-luasnya untuk masyarakat dengan tidak menghambat kandidat atau calon-calon di Pemilu, apalagi sampai ada rekayasa-rekayasa,” ucap Guspardi.
Baca juga : Parpol Tidak Wakili Kehendak Rakyat di Pilkada
Sebelumnya, muncul gerakan agar mencoblos semua paslon Pilkada Jakarta 2024. Gerakan itu muncul akibat kekecewaan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau disebut Anak Abah. Anies tak diwadahi partai politik (parpol) untuk dapat maju di kontestasi tersebut.
Pilkada Jakarta akan diikuti tiga bakal paslon, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Ridwan Kamil-Suswono. (J-2)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Warga DKI Jakarta diimbau menggunakan hak suara meskipun gerakan tusuk tiga paslon dianggap bentuk kekecewaan masyarakat.
Bawaslu menilai narasi yang berkembang untuk mencoblos tiga pasangan calon dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah isu destruktif.
Tidak ada pidana bagi pihak yang menarasikan untuk mencoblos tiga pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kecuali narasinya disertai ancaman.
KETUA Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno "Si Doel", Lies Hartono alias Cak Lontong, menanggapi narasi yang berkembang di masyarakat soal ajakan mencoblos semua paslon
POLITISI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai narasi untuk mencoblos semua pasangan calon kepala daerah, terutama dalam Pilkada Jakarta 2024, masih di taraf wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved