Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WACANA soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada DKI Jakarta semakin mengemuka. KIM Plus merupakan gabungan partai politik yang sebelumnya mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 ditambahberbagai partai lain. Partai NasDem jadi salah satu parpol yang diisukan menjadi anggota KIM Plus.
Politikus Partai NasDem Bestari Barus menilai dengan adanya keinginan untuk membuat KIM Plus di Pilgub DKI, artinya parpol KIM merasa perlu menperkuat diri khususnya saat bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.
“Saya bilang kalau soal KIM Plus, mungkin KIM merasa dia harus merasa memperkuat diri. Maka, mengajak lagi yang lainnya (parpol di luar KIM),” terang Bestari kepada Media Indonesia, Selasa (6/8).
Baca juga : Ini 2 Syarat KIM Plus Bisa Terbentuk di Pilkada Jakarta
Bestari juga membeberkan masih perlu waktu bagi NasDem untuk menentukan arah dukungan, apakah tetap bersama Anies Baswedan atau mendukung Ridwan Kamil (RK) bersama KIM ‘Plus’.
“Kita lihat seminggu dua minggu ke depan,” ujarnya.
Bestari juga menyambut baik kabar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) maju di Pilgub Jakarta 2024 usai diusung Partai Golkar dan Gerindra.
Bestari menilai wajar jika RK maju di Pilkada Jakarta. Hal itu lantaran pendaftaran cagub dan cawagub semakin dekat. Sehingga setiap parpol harus memilih calon gubernur terbaik yang akan didaftarkan ke KPU. (P-5)
Gagasan koalisi permanen dilontarkan oleh Presiden Prabowo Subianto ketika bersilaturahmi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus
koalisi permanen yang terdiri atas gabungan partai politik pendukung pemerintah, dinilai lebih cocok diterapkan di negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer.
Koalisi permanen untuk KIM Plus diklaim untuk menjaga persatuan dan kerukunan bangsa, bukan karena aturan baru mengenai ambang batas pencalonan presiden
Surya Paloh menilai koalisi permanen yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan usulan yang baik dan patut untuk dipertimbangkan.
Said Abdullah mengatakan bahwa partai tersebut menghormati gagasan Presiden Prabowo Subianto soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi koalisi permanen.
WAKIL Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, Prabowo Subianto akan maju kembali di Pilpres 2029.
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved