Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RIBUAN pohon di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) rusak diakibatkan pemasangan atribut seperti spanduk, banner, baliho serta iklan dengan cara dipaku ke batang pohon.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Indra Kusuma mengaku prihatin.
"Mestinya pemasangan atribut dan pemasangan iklan tidak boleh lantaran menyalahi aturan, dimana salah satunya tidak boleh dipasang di pohon," kata Indra Senin (29/7).
Baca juga : Megawati Bakal Umumkan Pengusungan Sejumlah Calon Kepala Daerah Pekan Depan
Sebab, sambung dia, selain merusak keindahan kota juga dapat berakibat matinya pohon pelindung yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota.
Indra mengatakan, itu harus ditertibkan, tetapi kata Indra menjelaskan itu bukan ranahnya DLHK.
"Itu ranah dari Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP dan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Depok " kata Indra.
Baca juga : Demokrat Berikan 56 Surat Rekomendasi kepada Calon Kepala Daerah
Indra mengimbau semua pihak untuk tidak memaku pohon saat memasang reklame, iklan, baliho pilkada ataupun lainnya. Pasalnya, tindakan tersebut melanggar peraturan yang dapat dikenai sanksi serta merusak lingkungan.
Sambung Indra, saat ini kondisi pohon rentan akibat paku pemasangan beberapa benda. Pemasangan dengan cara memaku pohon tersebut membuat pohon jadi rusak bahkan mati.
"Kami meminta siapapun tidak memaku pohon untuk kepentingan memasang apapun. Sebab, ini akan merusak pohon yang bisa menjadi sakit, bahkan pohon tersebut dapat mati," katanya.
Baca juga : KPU Akui Sulit Buka Lagi Penyerahan Syarat Dukungan Cakada Independen
Menurutnya, pemasangan paku pada pohon pun melanggar peraturan pemerintah tentang perlindungan pohon.
Keluarnya larangan memaku pohon, terang dia, karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan pohon. Kandungan kambium dalam tubuh pohon dapat menjadi rusak, sehingga pohon dapat rentan terhadap penyakit dan pohon rentan mati.
"Masalah lain setelah pohon mati akibat dipaku mengakibatkan pohon tersebut mudah terbakar," tukasnya.
Baca juga : Kata Hakim MK soal Perkara Batas Usia Calon Kepala Daerah
Ia meminta, semua pihak memahami hal ini dan tidak melakukan pemasangan paku terhadap pohon. Apalagi tidak dipungkiri menjelang pilkada, pohon kian rentan dipaku untuk pemasangan baliho calon.
"Perlu kesadaran semua pihak untuk menghentikan memasang apapun di pohon dengan cara dipaku," pungkasnya.
Pantauan menunjukkan, batang-batang pohon yang tertancap oleh paku-paku di Kota Depok terlihat di tepi jalan dan median jalan Boulevard Kota Kembang (Grand Depok City), tepi Jalan Kalimulia, tepi jalan RA Kartini, tepi jalan dan median jalan Insinyur Haji Juanda, tepi jalan dan median jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya dan lainya.
Di sana, gambar-gambar calon kepala daerah seperti berlomba-lomba menghiasi pohon- pohon yang ada di tepi jalan maupun median jalan itu. (KG/Z-7)
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat mulai bersiap-siap untuk menggelar razia terhadap pelajar yang berkeliaran saat jam malam pelajar.
PENERTIBAN baliho dan papan reklame ilegal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam di sejumlah titik utama kota mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Dari kegiatan tersebut, Satpol PP berhasil menertibkan sebanyak 1 buah baliho, 50 buah pamflet, 49 buah banner, 10 buah spanduk, 3 buah umbul-umbul dan 8 buah papan nama.
Pria asal Kediri itu menegaskan bahwa dirinya tidak mau menari diatas masalah Pasangan Calon (Paslon) yang lain.
KETUA Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyampaikan permintaan maaf atas pemasangan spanduk bertuliskan Terima Kasih Joko Widodo (Jokowi).
BALIHO calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Suswono (Rido), jadi sasaran vandalisme.
Larangan pemajangan iklan rokok dalam di tempat umum pukul industri periklanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved