Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Rivalitas Lama di Pilkada Timor Tengah Utara

Palce Amalo
12/11/2020 04:30
Rivalitas Lama di Pilkada Timor Tengah Utara
Pasangan calon bupati Kabupaten Timor Tengah Utara.(MI/[alce Amalo)

SETIAP lima tahun, banyak orang termasuk Kristiana Muki berusaha mati-matian untuk dapat menduduki kursi legislatif di Senayan. Namun, baru setahun menjadi anggota DPR, Kristiana memilih pulang kampung untuk bersaing di pilkada Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Bagi dia, keputusan meninggalkan senayan bukan pilihan gampang. “Kalau mau jujur, saya sudah merasa nyaman bekerja melayani rakyat sebagai DPR RI,” ujar politikus Partai NasDem tersebut.

Berawal dari survei internal beberapa bulan sebelum pendaftaran pasangan bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, elektabilitas Kristiana hampir mencapai 20%, sedangkan elektabilitas bakal calon lainnya di bawah 10%.

Dari hasil survei itu, NasDem pun memutuskan Kristiana untuk maju dalam kontestasi. Kristiana wajib mengamankan keputusan partai, apalagi saat ini NasDem menjadi peraih kursi terbanyak di kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste itu, sekaligus sebagai pemegang palu di DPRD. “Tetapi bagi saya, keputusan maju di pilkada itu sebuah pergumulan yang sangat berat,” katanya.

Satu hal lagi yang membuat ia ragu maju karena statusnya sebagai istri Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Fernandes, yang juga Ketua DPW Nas- Dem Nusa Tenggara Timur. “Nanti saya dituduh rakus jabatan dan melakukan praktik dinasti,” ucapnya.

Namun, seluruh kegamangan itu akhirnya bisa diatasi dengan tekad untuk membangun kampung halaman. Kristiana pun dipasangkan dengan Yosef Tanu, aparatur sipil negara di Pemkab Timor Tengah Utara. Keduanya maju dengan slogan Kita Sehati. Misi mereka, yakni terwujudnya masyarakat Timor Tengah Utara yang sejahtera, berdaya saing, adil, profesional, demokratis, dan mandiri melalui pemberdayaan potensi SDM.

Jika dipetakan, pilkada Timor Tengah Utara tahun ini bakal berlangsung sengit. Pengamat politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Mikael Rajamuda Bataone menyebutkan sesungguhnya yang terjadi ialah rivalitas lama antara trah politik Raymundus Fernandes dan trah Gabriel Manek.

Raymundus Fernandes ialah Bupati Timor Tengah Utara, dan Gabriel Manek mantan bupati. Raymundus jelas mendukung sang istri, Kristiana, sedangkan Gabriel yang merupakan sesepuh Partai Golkar NTT siap memenangkan David Djuandi-Eusabius Binsasi.

Rivalitas dua kekuatan politik paling berpengaruh di Timor Tengah Utara ini semakin menarik karena PDIP sebagai rumah lama Raymundus mengajukan calon lain. Pasangan itu, yakni Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas yang juga diusung Partai Hanura, Partai Demokrat, PDIP 2, Partai Perindo, ditambah PAN, PKS, dan Partai Berkarya.

 

Lebih berpeluang

Menurut Mikael, Kristiana-Yosef dan David-Eusabius akan meramaikan persaingan lantaran di belakang kedua pasangan calon ada gengsi dan nama besar dua rival politik lama. “Jika dibuat semacam hitungan matematis peluang kemenangan, pasangan Kristiana Muki- Yosef Tanu memang lebih berpeluang,” ujarnya.

Kristiana sebagai istri Raymundus ibarat kandidat petahana karena suaminya ialah bupati yang sedang berkuasa. Selain itu, dari aspek politik, Kristiana punya modal dan citra personal yang tidak butuh di-branding lagi. Dia pernah menjabat anggota DPR RI dengan dukungan suara signifikan di daerah itu.

Tim suksesnya pun berpengalaman dalam kerja konsolidasi elektoral hingga ke akar rumput. Belum semua perbuatan baik yang dilakukan Raymundus merupakan bonus bagi pasangan ini.

“Jadi, pasangan David Djuandi dan Eusabius Binsasi perlu kerja keras. Mereka bisa menjadi rival yang kuat tidak hanya karena nama besar Gabriel Manek, tetapi juga bagaimana meyakinkan rakyat bahwa kekuasaan di Timor Tengah Utara saat ini perlu diganti,” urai Mikael. (X-8)

Sumber: Pemkab Timor Tengah Utara/Tim MI/Riset MI/NRC

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik