SEBAGAI bentuk dukungannya dalam upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) bekerja sama dengan motor listrik Rakata memperkenalkan prototipe battery swap station di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta pada 16-26 Februari.
Kerja sama antara DCI dan Rakata dilaksankan dalam bentuk pengembangan sistem tukar baterai. Untuk tahun ini, perangkat stasiun penukaran baterai tersbut akan dibangun dan disebar di wilayah Jakarta. Berikutnya, penyebarannya akan dilanjutkan secara bertahap di semua kota-kota besar di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya kerja sama ini, kami optimistis akan meningkatkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik yang ramah lingkungan karena berkendara motor listrik menjadi semakin nyaman," ungkap Presiden Direktur DCI Eko Maryanto, di sela-sela pameran IIMS 2023, Sabtu (18/2).
Eko mengakui bahwa salah satu kendala pada ekosistem kendaraan listrik adalah belum adanya standar baku terkait dimensi baterai, desain konektor penyambung kabel, serta besarnya tegangan pengisian yang menuju ke baterai. Oleh karena pihaknya mendesain stasiun pengisian baterai dengan menyediakan berbagai jenis konektor (colokan) yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan desain port yang ada pada baterai.
Untuk urusan besarnya tegangan pengisian, Eko menyatakan bahwa motor listrik yang beredar di Indonesia umumnya terbagi dalam tiga tegangan, yaitu 48 volt, 60 volt, dan 72 volt. Untuk mengembangkan teknologi charging multi voltage memang belum dilakukan, karena pengembangannya masih cukup mahal agar sistem mampu membaca apakah baterai yang tengah di-charge itu memiliki tegangan pengisian sebesar 48 volt, 60 volt, atau 72 volt.
Meskipun demikian, pengembangan stasiun penukaran baterai yang dilakukan oleh DCI bersama Rakata sudah mengakomodasi dua jenis tegangan, yaitu 60 volt dan 72 volt, karena kedua tegangan ini paling banyak diterapkan pada sepeda motor listrik yang beredar di Indonesia saat ini.
"Kebanyakan sih di 60 volt ya, sementara 72 volt biasanya diterapkan pada sepeda motor listrik yang memiliki karakter sport," imbuh Eko.
Gebrakan DCI selaku perusahaan nasional di bidang otomotif tidak hanya di stasiun penukaran baterai, karena saat ini DCI juga telah memproduksi Lithium Battery Pack, khususnya tipe Lithium NMC 811 yang merupakan teknologi baterai terkini.
"Kerja sama ini merupakan milestone penting Rakata Motorcycle dalam mencapai visi untuk memproduksi motor listrik Rakata dengan TKDN (tingkat kandungan komponen dalam negeri) tinggi," ujar Direktur Rakata Motorcycle Michael Mahendra.
Sebagai informasi, tahun 2023 merupakan tahun kelima setelah diterbitkannya Perpres no 55 tahun 2019 mengenai kendaraan listrik. Selama 4 tahun ini peningkatan penjualan kendaraan listrik terus meningkat, tercatat penjualan kendaraan listrik pada 2022 mencapai 28 ribu unit. (S-4)