Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Jangan Asal Beli Jas Hujan, Ini Tipsnya 

Ihfa Firdausya
28/1/2022 20:03
Jangan Asal Beli Jas Hujan, Ini Tipsnya 
Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan(MI/Andri Widiyanto)

MUSIM hujan di Indonesia sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu. Dalam kondisi ini, jas hujan menjadi salah satu perlengkapan untuk para pengendara sepeda motor sebagai alat bantu dan perlindungan di perjalanan. 

Dalam memilih jas hujan, pengendara sepeda motor harus memperhatikan kualitas jas hujan sehingga berguna dan berfungsi dengan baik. Karena itu, pengendara sepeda motor disarankan tidak asal membeli jas hujan. 

“Selama ini, mungkin jas hujan dianggap sepele karena hanya digunakan saat berkendara di saat hujan, namun jas hujan merupakan salah satu peralatan penting para pengendara sepeda motor. Ketika tidak digunakan saat berkendara, jas hujan dapat disimpan di bagasi sepeda motor," kata Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) Hariadi dalam keterangannya, Jumat (28/1). 

Untuk itu, PT SIS memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika hendak memilih jas hujan. 

1. Hindari Menggunakan Jas Hujan Model Ponco 

Meski banyak orang yang tidak memperhatikan model jas hujan karena dianggap tidak penting, ternyata model jas hujan dapat mempengaruhi fungsi dan keselamatan bagi pengendara. 

Pengendara sebaiknya menghindari model jas hujan ponco karena dapat membahayakan keselamatan. Dengan desainnya yang seperti jubah, bagian bawah jas hujan ponco dapat tersangkut di roda ataupun gir rantai sepeda motor. 

Selain itu, jas hujan ponco juga tidak efektif untuk melindungi pengendara dari air hujan karena modelnya yang mudah berkibar. Model jas hujan yang disarankan adalah model press agar lebih rapat dan tidak ada celah air masuk. 

2. Pastikan Jas Hujan Pas dan Nyaman Dipakai 

Ukuran jas hujan dapat mempengaruhi kenyamanan yang berpotensi membahayakan keselamatan. Untuk itu, carilah ukuran jas hujan yang sesuai dengan bentuk tubuh, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. 

Baca juga : Royal Enfield 650 Twin dengan Colorways Baru Hadir di Indonesia

Jas hujan yang terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan dapat tersangkut di roda maupun gir rantai. Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas dan tidak berfungsi menutupi pakaian dan tubuh dari terpaan air hujan. 

3. Perhatikan Kualitas Jas Hujan 

Bahan jas hujan juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan. Jas hujan berbahan parasut dapat membuat penggunanya kepanasan dan tidak nyaman ketika bergerak dan bernapas, sedangkan jas hujan dari bahan plastik tentu tidak awet karena mudah sobek. 

Bahan jas hujan yang disarankan adalah coating glossy atau bahan bening yang anti embun, misalnya jas hujan dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang tebal dan kedap. 

4. Pilih Jas Hujan Warna Terang 

Saran terbaik dalam memilih warna jas hujan adalah warna terang atau mencolok, sehingga membantu pengendara lain melihat keberadaan Anda, terutama di malam hari. Pilihan warna jas hujan yang terang dapat membantu keselamatan pengendara di perjalanan. 

Pilihan warna yang dapat digunakan misalnya hijau, kuning, oranye, atau merah menyala. Lebih baik lagi jika memilih jas hujan yang dilengkapi dengan scotlite atau reflector. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya