Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PETENIS putri Polandia Iga Swiatek berhasil menjadi juara Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Amanda Anisimova 6-0 dan 6-0 dari Amerika Serikat dalam laga final, Sabtu (12/7) waktu setempat.
Itu menjadi gelar pertama Swiatek di Wimbledon setelah lima kali mengikuti ajang tersebut sejak 2019. Dengan tambahan gelar tersebut, Swiatek kini juga sudah mengoleksi enam gelar grand slam.
Satu-satunya ajang grand slam yang belum dimiliki Swiatek, ialah Australia Terbuka. Penampilan terbaik Swiatek di ajang tersebut, yakni menjadi semifinalis pada 2022 dan 2025.
Sementara gelar grand slam lainnya yang sudah dikoleksi sebelum menjadi juara Wimbledon, ialah Prancis Terbuka (2020, 2022, 2023, 2024) dan Amerika Serikat Terbuka (2022).
Adapun kemenangan atas Anisimova juga menjadi yang pertama bagi Swiatek sejak awal tahun ini. Setelah tersingkir di babak empat besar Australia Terbuka, Swiatek terhenti di semifinal Qatar Terbuka 2025 pada Februari.
Kemudian di Dubai Championship 2025, dia gagal di perempat final. Lalu di Indian Wells, kalah di semifinal. Begitu juga di Miami Terbuka, langkahnya terhenti di perempat final.
Walau dijuluki Ratu Tanah Liat, Swiatek gagal di seluruh rangkaian turnamen tanah liat yang dimulai pada April dan bahkan di Prancis Terbuka pada 25 Mei-8 Juni kemarin. (I-3)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
IGA Swiatek menyemai asa untuk meraih gelar pertama di Wimbledon edisi 2025. Petenis Polandia itu berharap bisa merengkuh trofi perdana di turnamen grand slam rumput.
Amanda Anisimova melaju ke semifinal Wimbledon 2025 berkat kerja sama solid dengan pelatih Rick Vleeshouwers.
Kemenangan Tatjana Maria di Queen's Club menjadi puncak penampilan bagi ibu dua anak, yang hanya kehilangan satu set dalam tujuh laga selama sembilan hari.
Meskipun tertinggal dari Amanda Anisimova 1-3 di set pembuka dan 0-3 di set kedua, Emma Raducanu tampil meyakinkan di bawah tekanan, berhasil mengonversi delapan dari sepuluh break point.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved