Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

KOI Jadi Anggota FIS, Indonesia Berpeluang Tampil di Olimpiade Musim Dingin

Basuki Eka Purnama
21/6/2025 06:08
KOI Jadi Anggota FIS, Indonesia Berpeluang Tampil di Olimpiade Musim Dingin
Atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman(Instagram @zazi.landman)

PELUANG Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin terbuka setelah Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi
diterima sebagai anggota International Ski and Snowboard Federation (FIS), organisasi internasional yang membawahi cabang ski dan snowboarding.

Komite Eksekutif NOC Indonesia, Harry Warganegara, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi besar untuk memperluas partisipasi Indonesia di olahraga global, khususnya cabang olahraga musim dingin.

"Menjadi anggota FIS bukan hanya soal status, tetapi bagian dari komitmen untuk membuka jalan bagi atlet-atlet Indonesia menuju Olimpiade Musim Dingin," ujar Harry dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6).

Konfirmasi diterimanya Indonesia sebagai anggota FIS disampaikan melalui surat resmi yang dikirim pada 19 Juni 2025, setelah keputusan diambil dalam Kongres FIS di Oberhofen, Swiss, pada 13 Juni 2025.

"Mulai saat ini, Anda (NOC Indonesia) telah dapat mendaftarkan atlet untuk seluruh kompetisi FIS, selama mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan," ungkap surat yang ditandatangani Presiden FIS Johan Eliasch.

NOC Indonesia juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS. 

Zazi diharapkan menjadi pelopor generasi atlet musim dingin Tanah Air yang siap bersaing di level internasional.

Selain pembinaan dalam negeri, NOC Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Zhang Hong, anggota IOC asal Tiongkok sekaligus peraih medali emas Olimpiade cabang speed skating, untuk mendukung pengembangan cabang olahraga musim dingin di Indonesia. Dukungan mencakup beasiswa pelatihan serta akses fasilitas olahraga di Tiongkok.

NOC Indonesia pun membuka kemungkinan naturalisasi bagi atlet berdarah Indonesia yang berdomisili di luar negeri guna memperkuat kontingen Indonesia di kompetisi musim dingin.

"Sebagai negara tropis, langkah ini merupakan awal dari perjalanan panjang menuju Olimpiade Musim Dingin," kata Harry. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya