Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merasa sangat sedih setelah gagal mendapatkan kemenangan pertamanya musim ini hanya karena masalah teknis saat MotoGP memasuki seri ketujuh GP Inggris di Silverston, Inggris, Minggu (25/5).
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
"Menyedihkan," kata Quartararo setelah balapan di Silverstone, dikutip dari Crash, Senin (26/5).
Quartararo, yang memulai balapan dari posisi pole di Silverston dan belum pernah menang sejak GP Jerman 2022, adalah salah satu dari beberapa pembalap yang memilih ban depan kompon lunak.
Ia memanfaatkannya dengan baik pilihan bannya pada lap-lap awal dan memimpin sangat jauh dari pembalap-pembalap di belakangnya.
Namun, kegagalan perangkat ride height pada lap ke-12, yang menyebabkan perangkatnya macet di posisi terpasang sejak ia memasuki tikungan keenam, memaksanya untuk mundur dari balapan.
"Saya tahu (ban depan) medium jelas bukan pilihan bagi kami karena kemarin (di Sprint) kami finis cukup baik dengan ban depan tetapi sangat buruk dengan ban belakang," kata pembalap asal Prancis itu.
"Saya tahu bahwa, untuk melaju cepat hari ini, saya harus mengerem dengan sangat keras dan inilah yang saya lakukan sejak putaran pertama mengerem sangat lambat, tidak terlalu banyak menggunakan ban belakang," tambah dia.
"Tetapi kami memiliki masalah dengan perangkat yang tetap terhalang di bagian belakang dan itu sangat disayangkan karena saya tidak pernah merasa sebaik itu sejak lama dan semuanya terkendali," lanjut dia.
Mundurnya Quartararo dengan cepat dimanfaatkan oleh Marco Bezzecchi yang akhirnya keluar sebagai pemenang. Johann Zarco dan Marc Marquez di belakang Bezzecchi untuk melengkapi tempat di podium.
Kegagalannya ini sempat membuat Quartararo menangis dalam wawancara media ketika ditanya apakah penampilannya hingga masalah tersebut, namun ia mengatakan lebih jauh bahwa sebenarnya penampilannya itu memberinya harapan untuk balapan mendatang.
"Tentu saja itu memberi saya harapan," katanya.
"Tapi sial, apa yang terjadi hari ini benar-benar buruk karena kami memperbaiki motor dan ketika semuanya berjalan dengan baik, kami tahu
kami cepat," tambah dia.
Hasil di Silverston membuat posisi Quartararo di klasemen sementara digeser oleh Bezzecchi yang naik ke posisi ketujuh dengan 69 poin. Quartararo ada tepat di bawah pembalap Aprilia tersebut dengan selisih 10 poin.
Balapan seri kedelapan MotoGP akan dilanjutkan dua pekan lagi di Aragon, Spanyol, tepatnya pada 8 Juni. (Ant/Z-1)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
MESKI berhasil mengamankan posisi start terdepan di Grand Prix Inggris 2025, pembalap Yamaha Fabio Quartararo menyatakan dirinya tidak bisa optimis menghadapi balapan utama MotoGP Inggris.
MOTOGP Inggris 2025 akan mencapai puncaknya dengan sesi main race yang dijadwalkan berlangsung Minggu, (25/5), pukul 19.00 WIB di Sirkuit Silverstone.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mencatat hattrick pole position pada MotoGP musim ini. Pembalap asal Prancis itu menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Inggris.
Pembalap Fabio Quartararo menyebut Yamaha sedikit melakukan perubahan dengan motornya selepas gelaran Grand Prix Qatar.
Fairing baru membuat Quartararo semakin cocok dengan tunggangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved