Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
COCO Gauff kembali ke peringkat dua dunia, menggeser Iga Swiatek yang bertahan di Top 2 selama 173 pekan dalam perubahan peringkat pekan ini setelah berakhirnya Internazionali BNL d'Italia, ajang WTA 1000 kedua tahun ini.
Dikutip dari WTA, Selasa (20/5), Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Sementara itu, Jessica Pegula naik satu peringkat ke peringkat tiga dunia, juga menyamai peringkat terbaik dalam karirnya.
Juara WTA 1000 Roma Jasmine Paolini naik ke peringkat empat, peringkat yang sama dengan yang ia pegang pada awal musim 2025.
Ia menjadi orang Italia pertama yang memenangi turnamen tersebut sejak Raffaella Reggi pada 1985 dan orang pertama yang memenangi gelar WTA di tanah kelahirannya sejak Roberta Vinci di Palermo pada 2013.
Juara bertahan Swiatek justru turun dari peringkat dua ke peringkat lima setelah kalah di putaran ketiga di Roma dari Danielle Collins, mengakhiri 173 pekan dalam posisi Top 2 yang mencakup 125 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia.
Swiatek belum mencapai final sejak memenangi gelar Grand Slam kelimanya di Roland Garros tahun lalu.
Mirra Andreeva dan Elina Svitolina, keduanya perempat finalis di Roma, naik satu peringkat masing-masing ke peringkat enam dan 13.
Alumni Universitas Texas, Peyton Stearns, juga mencatatkan sejarah di Roma. Ia tidak hanya mencapai semifinal WTA 1000 pertamanya, tetapi ia juga melakukannya dengan menjadi petenis pertama di era Open yang memenangi tiga pertandingan berturut-turut dalam tiebreak set ketiga.
Lebih dari itu, semua kemenangan tersebut ia raih atas mantan juara Grand Slam atau WTA Finals, yakni Madison Keys, Naomi Osaka, dan Elina Svitolina.
Stearns baru saja mencapai babak keempat di Madrid, turnamen pertamanya bersama pelatih baru Blaz Kavcic. Pekan ini, ia naik 14 peringkat dari No. 42 untuk memulai debutnya di Top 30 di No. 28.
Pergerakan posisi angka terbesar dalam Top 100 pekan ini diraih oleh petenis AS berusia 23 tahun lainnya, Hailey Baptiste. Ia lolos dari kualifikasi ke undian utama di Roma dan mencapai babak ketiga, sebelum ia dikalahkan Svitolina dalam tiga set, lalu melaju ke babak kedua di ajang Paris WTA 125 pekan lalu.
Baptiste naik 20 peringkat ke posisi tertinggi baru dalam karirnya di peringkat 70 dunia. (Ant/Z-1)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Turnamen yang menampilkan delapan peringkat teratas tenis putri di nomor tunggal dan ganda itu kembali digelar setelah dibatalkan pada 2020.
Dalam laman resminya, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengumumkan tiga petenis tersebut berhasil mengamankan diri menuju gelaran WTA Finals ke-50.
PETENIS Estonia Anett Kontaveit berhasil mengamankan satu tempat di semifinal WTA Finals 2021
Peng, juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka, sudah tidak diketahui kabarnya sejak menuding seorang politisi Tiongkok melecehkan dirinya, dua pekan lalu.
Simon mengaku mengkhawatirkan keselamatan Peng setelah petenis itu menuding seorang politisi papan atas Tiongkok melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Petenis berusia 40 tahun itu hanya memainkan enam turnamen pada 2021 dan absen sejak tersingkir dari putaran pertama Wimbledon karena cedera kaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved