Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WAKIL Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) sekaligus Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat menginginkan tim bulu tangkis Indonesia bawa pulang Piala Sudirman.
Taufik menyatakan, Piala Sudirman bukanlah sekadar turnamen bulu tangkis internasional BWF. Turnamen itu, merupakan tempat untuk membuktikan bahwa Indonesia masih dan akan selalu menjadi kekuatan utama dalam kejuaraan bulu tangkis dunia.
“Nama-nama besar telah mengukir sejarah di ajang ini. Kini giliran atlet yang sekarang dikirim, untuk bisa lebih baik dan menorehkan tinta emas, membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia,” kata Taufik dalam keterangannya.
Taufik menyebutkan Piala Sudirman punya ikatan emosional tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, nama Piala Sudirman berasal dari tokoh bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman.
Indonesia menjadi negara yang paling pertama memenangkan kejuaraan ini. Oleh karena itu, Taufik menginginkan Tim Indonesia mampu membawa pulang Piala Sudirman.
“Kita yang pertama mendapat Piala Sudirman. Dari tahun 1989, sampai sekarang belum kembali lagi,” tutur Taufik.
Dengan tim yang sekarang, Taufik meyakini Tim Indonesia bisa berbicara banyak pada ajang Piala Sudirman. Hal ini mengingat Pemerintah melalui Kemenpora serta PBSI telah menyiapkan semua fasilitas yang diperlukan para atlet untuk bisa berprestasi.
“Insyaallah dengan kekuatan yang sekarang, kita bisa memberikan yang terbaik untuk bulu tangkis indonesia. Terutama untuk bangsa dan negara ini,” kata Taufik.
Taufik pun berpesan kepada para pebulu tangkis senior yang ada dalam tim untuk lebih membimbing para pemain junior. Para pemain juga diingatkan bahwa turnamen ini bersifat beregu, sehingga kerja sama dan kekompakan tim harus dijaga sebaik mungkin.
“Ini tim, kerja tim, bukan perorangan. Karena nanti siapapun yang main, itulah tim. Menang menang semua, kalah kalah semua,” beber Taufik.
Dalam Sudirman Cup 2025 ini sendiri Indonesia mengirim 12 pebulu tangkis putra dan 8 pebulu tangkis putri, beserta para pelatih dan ofisial. Mereka akan berangkat ke Xiamen, Tiongkok, yang menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2025, yang digelar 27 April sampai 4 Mei 2025. (Ndf)
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan menyabet gelar juara Macau Open 2025. GElar tersebut sekaligus membuat Alwi berhasil menyamai prestasi Taufik Hidayat.
LEGENDA bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Legok Ciseureuh, Kota Bandung, Jawa Barat.
KABAR duka menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia. Salah satu legenda besar Tanah Air, Iie Sumirat, berpulang pada Selasa (22/7).
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Ganda campuran Indonesja Jafar/Felisha melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis usai mengelahkan pasangan Serbia Tomic/Vitman 21-19 dan 22-20.
Putri akan menghadapi Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Alwi Farhan memiliki catatan pertemuan kurang manis dengan Lin Chun Yi, yakni pada Australia Terbuka 2024 ketika gagal menuntaskan match point 20-16 dan akhirnya kalah.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan memastikan langkah ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah menyingkirkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang.
Ana/Tiwi menyingkirkan wakil Skotlandia Julie Macpherson/ Clara Torrance dua gima langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Adidas Arena, Paris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved