Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan skuad Merah Putih menembus babak final kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2025 di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, Tiongkok, pada 25 April - 4 Mei 2025.
Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan target tersebut merupakan bagian dari proses regenerasi dan transformasi jangka panjang bulu tangkis nasional yang tengah dijalankan sejak awal masa kepemimpinannya.
"Piala Sudirman adalah salah satu kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia bulu tangkis. PBSI bersama seluruh ekosistem pembinaan telah menyiapkan tim ini dengan serius, dari aspek teknik, fisik, hingga mental," ujar Fadil di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4).
Tim Indonesia tahun ini, kata Fadil, diperkuat oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang menjadi bagian dari strategi regenerasi PBSI
menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
"Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang," katanya.
Meski menyadari tantangan berat yang menanti di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris, Fadil mengatakan langkah ke final bukan target yang muluk.
"Jika melihat pengalaman di Piala Thomas dan Uber, kombinasi pemain muda bisa membawa kita ke final. Dengan sistem dan ekosistem baru di
pelatnas, kami optimistis," ujarnya.
PBSI, kata Fadil, terus membenahi berbagai sektor mulai dari seleksi atlet, peningkatan kualitas pelatih, perbaikan fasilitas pelatnas, hingga penerapan sport science untuk menunjang performa atlet secara menyeluruh.
Indonesia menurunkan 20 pemain untuk Piala Sudirman 2025. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung diandalkan sebagai tulang punggung di nomor putra dan putri.
Selain itu, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani turut dibawa untuk menambah pengalaman mereka di kompetisi beregu level dunia.
Untuk sektor ganda putra, Indonesia menurunkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Di ganda putri, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menempati slot utama, didampingi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Siti Fadia juga akan tampil di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Sektor ganda campuran juga diperkuat oleh pasangan pelatnas Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta pasangan nonpelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved