Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu disingkirkan pasangan Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championships/BAC) 2025 yang berlangsung di Olympic Sport Center Gymnasium, Ningbo,
China, Kamis (10/4).
Agnia mengaku terlambat beradaptasi dengan lapangan yang diterpa angin cukup kencang sehingga menyulitkannya mengontrol shuttlecock.
"Di gim pertama kami terlambat beradaptasi dengan lapangan. Kondisinya menang angin dan kami tidak bisa mengontrol pukulan-pukulan kami," ujar Agnia dikutip dari PBSI.
"Di gim kedua, ketika kalah angin, kami malah bisa lebih menguasai pola permainan dan cukup nyaman dalam mengatur tempo
pertandingan," imbuhnya.
Siti mengevaluasi permainan mereka di laga kali ini yang masih terlalu terburu-buru dan kurang stabil untuk menerapkan pola menyerang dan
bertahan.
Momentum itu langsung dimanfaatkan oleh ganda Jepang yang juga merupakan ganda unggulan keempat di turnamen ini untuk bisa mengambil kemenangan.
"Setelah unggul tadi, memang fokus kami masih kalah sama lawan. Mereka fokusnya lebih stabil, sedangkan kami masih naik-turun. Mereka juga jadi tidak mudah mati sendiri, sebaliknya dengan kami," kata Siti.
Atas kekalahan tersebut, Siti/Agnia mengaku memetik pelajaran berharga karena banyak menjumpai lawan-lawan kuat di turnamen kelas super 1000 ini.
"Banyak pelajaran yang kami petik di turnamen ini. Pemain-pemain top level, Super 1000. Kami jadikan ini pengalaman yang berharga untuk lebih baik ke depan," pungkas Agnia. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved