Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tidak ingin larut dalam euforia kemenangan dan langsung berbenah untuk menghadapi laga selanjutnya di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025.
Leo/Bagas melangkah ke delapan besar setelah menyingkirkan pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dalam pertandingan tiga gim dengan skor 21-11, 19-21, dan 21-11 di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Kamis (10/4).
"Hari ini, alhamdulillah bisa lolos ke babak delapan besar, tapi kami harus tetap berbenah. Kami tidak mau cepat puas," ujar Leo dalam
keterangan tertulis.
Leo mengakui lawan yang dihadapi memiliki kualitas permainan yang baik, sejumlah kesalahan sendiri dari pasangan Taiwan turut membantu mereka mengamankan poin-poin penting.
"Beberapa momen mereka harusnya bisa ambil poin, tapi malah mati sendiri. Itu jadi keuntungan buat kami," ujarnya.
Sementara Bagas menyebut momen kebangkitan terjadi setelah kehilangan gim kedua. Keduanya mencoba tampil lebih percaya diri, didukung evaluasi strategi dari hasil pertemuan sebelumnya.
"Setelah kehilangan gim kedua, kami coba lebih yakin. Kami juga sebelumnya sempat tonton ulang video permainan mereka, untuk menyegarkan
ingatan dan memperkuat pola kami," ujar Bagas.
Di babak delapan besar, Leo/Bagas akan bertemu pasangan Taiwan lainnya, Liu Kuang-heng/Yang Po-han, yang membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kedelapan asal Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun dengan skor 21-12, 16-21, dan 21-18.
Leo menegaskan salah satu tantangan utama justru datang dari kondisi teknis pertandingan yang bisa menguntungkan lawan.
"Dengan kondisi shuttlecock yang cukup berat, calon lawan sangat masuk polanya. Ini yang harus diantisipasi, kata Leo.
Pertandingan perempat final dijadwalkan berlangsung Jumat (11/4). Leo/Bagas diprediksi menghadapi laga yang lebih taktis, dan kesiapan membaca pola serta menjaga fokus akan menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini. (Ant/Z-1)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved