Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PBSI Jelaskan Sistem Promosi Degradasi  di Pelatnas, Atlet Bisa Dipulangkan?

Khoerun Nadif Rahmat
29/3/2025 17:24
PBSI Jelaskan Sistem Promosi Degradasi  di Pelatnas, Atlet Bisa Dipulangkan?
Waketum 1 PP.PBSI Taufik Hidayat (kanan) dan Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian (kiri)(Instagram/@enghian)

PERSATUAN Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menerapkan sistem baru dalam promosi dan degradasi di pelatnas Promosi dan degradasi  sebelumnya dilakukan setiap enam bulan hingga satu tahun. Namun, kini atlet bisa saja terkena degradasi dari Pelatnas tanpa harus menunggu periode tertentu. Hal ini juga berlaku untuk pengambilan atlet dari klub untuk bergabung di Pelatnas. 

“Setiap atlet akan dipantau performanya melalui pencapaian prestasi di turnamen BWF dan multievent, progress kemajuan dari segi teknik, fisik dan juga data-data pendukung. Hal ini yang akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk mengambil keputusan,” kata Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian dalam keterangannya.

Eng Hian menyebutkan penerapan sistem yang lebih ketat ini bertujuan untuk mempercepat regenerasi pemain dan memberikan kesempatan bagi atlet muda berbakat untuk tampil di turnamen internasional. 

“Saya berharap kebijakan ini dapat meningkatkan daya saing atlet Indonesia di kancah internasional serta memastikan pelatnas diisi oleh pemain yang benar-benar layak,” papar Eng Hian.

Eng Hian juga mengelar pertemuan dengan para pemain senior bersama Wakil Ketua Umum l Taufik Hidayat. Pertemuan ini dlakukan untuk memberikan semangat serta mendengarkan usulan, kebutuhan dan keinginan para atlet. Harapannya, para atlet dapat menghuni pelatnas dengan nyaman dan berfokus untuk mencatatkan prestasi. 

“Pemain senior ini mempunyai jangka waktu bermain yang tidak panjang, jadi mereka harus punya komitmen yang tinggi selama berada di Pelatnas dan memaksimalkan waktu yang ada untuk meraih prestasi terbaik,” ujar Eng Hian

Sedangkan untuk pemain yang ingin berkarir di luar Pelatnas, Eng Hian mengatakan bahwa untuk mekanismenya masih dikaji lebih mendalam. 

“Intinya kami tidak membedakan atlet tersebut berada di Pelatnas atau luar Pelatnas, yang terpenting mereka adalah atlet anggota PBSI yang membela dan mengharumkan nama Indonesia di kancah International,” tutur Eng Hian. (H-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya