Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH ganda putri bulu tangkis Indonesia, Eng Hian, berharap Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dapat menciptakan tren positif menjelang turnamen All England 2024.
Hal tersebut berdasarkan catatan positif di turnamen Prancis Terbuka 2024 lalu. Kala itu, Apri/Fadia sukses menjungkalkan lawan berat asal Korea Selatan (Korsel) Kim So Yeong/Kong Hee Yong di putaran pertama.
Di putaran kedua, walau harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, Apri/Fadia bisa dibilang bermain baik.
Baca juga : Tersingkir dari Prancis Terbuka, Apri/Fadia Akui belum Temukan Konsistensi
"Saya melihat performa Apri di latihan dan saat pertandingan kemarin di Prancis Terbuka jauh berbeda. Malah jauh lebih baik di pertandingan. Ini poin yang memang kita cari dulu di tur Eropa," kata Eng Hian dalam keterangan resmi, Selasa (12/3).
Eng Hian menyebut pihaknya lebih memprioritaskan pengembalian performa maksimal Apri/Fadia terlebih dahulu dibandingkan berbicara tentang hasil. Sehingga, dia tidak mau buru-buru membicarakan target pasangan itu di All England nanti.
"Karena yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan dirinya untuk melangkah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera," tegas Eng.
"Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti," tambahnya.
Di All England 2024, yang akan bergulir mulai hari ini, Selasa (12/3) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Apri/Fadia akan bersua wakil India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di putaran pertama. Apri/Fadia unggul dalam rekor pertemuan dengan skor 2-0. (Z-1)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Lanny/Fadia hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11 di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved