Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti mengakui mereka belum menemukan konsitensi saat tampil di Prancis Terbuka setelah harus absen lama karena Apri mengalami cedera betis sejak tahun lalu.
"Tidak mudah kembali ke performa terbaik usai absen panjang. Tapi, di sini, kami sudah menemukan irama permainan kami," klaim Fadia dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (8/3).
Apri/Fadia tersingkir di babak 16 besar Prancis Terbuka usai kalah dari wakil Tiongkok Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan.
Baca juga : Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti Masih Sempurna Kontra Kim/Kong
Ganda putri Indonesia itu menyerah 12-21, 21-15, dan 14-21 dalam tempo 64 menit.
Apri mengungkapkan hal penting yang mereka dapatkan dari laga melawan pasangan Tiongkok itu adalah adanya masalah konsistensi.
Di gim pertama, Apri/Fadia mengaku terbawa pola permainan lawan. Di gim kedua, pasangan peringkat sembilan dunia itu mengubah strategi permainan mereka dan memaksakan laga dilanjutkan ke gim ketiga.
Baca juga : Apri/Fadia Melaju ke Babak Semifinal Prancis Terbuka
"Di gim ketiga, kami kurang konsisten, tidak seperti di gim kedua. Kami kembali seperti di gim pertama. Ini kesalahan kami hari ini," aku Apri.
Meski begitu, Apri mengaku lega bisa berjuang maksimal setelah bermain kembali usai absen panjang.
"Hasil yang kami dapat memang belum yang terbaik namun saya senang karena bisa melepaskan trauma cedera yang saya alami," ujar Apri.
"Saya bersyukur di dua laga di sini, saya kembali menemukan irama permainan dan keberanian," tambah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu. (Ant/Z-1)
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved