Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IGA Swiatek kembali ke semifinal dengan kemenangan 6-2, 7-5 atas Elena Rybakina di perempat final Qatar Open, Kamis (13/2) malam waktu setempat.
Swiatek berhasil bangkit dari ketertinggalan 2-4 di kedua dan menyelamatkan dua break point pada kedudukan 4-4, sebelum akhirnya meraih kemenangan straight-set.
"Saya sangat senang, sangat bangga pada diri saya sendiri. Bermain melawan Elena tidak pernah mudah," kata Swiatek usai pertandingan, dikutip dari WTA.
"Pada awal set kedua, ia meningkatkan levelnya, jadi saya juga perlu melakukan itu untuk bangkit."
Setelah mengalahkan Rybakina di United Cup bulan lalu, Swiatek kini menyamakan kedudukan melawan petenis Kazakhstan itu menjadi 4-4. Ia melanjutkan upayanya untuk menjadi petenis WTA kedua sejak 2000 yang memenangi empat gelar berturut-turut di satu ajang.
Namun Swiatek harus meraih kemenangan melawan Jelena Ostapenko, finalis Doha 2016, untuk mendapatkan tempat di final. Ostapenko mengalahkan Ons Jabeur di perempat final dengan 6-2, 6-2, untuk mengamankan tempatnya di semifinal.
Setelah set pertama selama 36 menit, ketika Swiatek memenangi tiga gim pertama dan tidak pernah menghadapi break point, Rybakina memanfaatkan peluang keduanya di gim pembuka set kedua untuk bangkit.
Set kedua berlangsung alot selama satu jam. Rybakina menyelamatkan dua break point dalam servis gim pertamanya untuk memimpin 2-0, dan tiga break point lagi saat ia memperlebar keunggulannya menjadi 3-1.
Namun, setelah diberi break point keenam di set tersebut pada kedudukan 4-3, 15-40, giliran Swiatek yang melakukan permainan yang menentukan, melancarkan pukulan forehand untuk melakukan break back.
Pada gim penentuan, Swiatek memukul backhand silang, menggagalkan tiebreak Rybakina, dan pertandingan berakhir dua poin kemudian ketika unggulan kelima itu melakukan kesalahan ganda keduanya dalam pertandingan tersebut secara keseluruhan.
"Saya sangat senang, terutama pada gim terakhir, untuk mematahkan servis Elena, karena dengan serve-nya, itu sulit," ujar Swiatek.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan ke-100 Swiatek di level WTA 1000 dalam 121 pertandingan yang dimainkan -- menjadikannya petenis tercepat kedua yang mencapai tonggak sejarah tersebut setelah Serena Williams, yang memainkan 115 pertandingan WTA 1000 untuk melakukannya.
Sementara Swiatek berharap untuk membalas dendam saat menghadapi Ostapenko, petenis Latvia itu membalaskan dendamnya dengan mengalahkan Jabeur dengan mudah hanya dalam waktu 71 menit. Ostapenko kalah dari Jabeur minggu lalu di WTA 500 Abu Dhabi Open, 7-6(4), 7-5.
Namun dengan empat kemenangan straight set minggu ini, termasuk kemenangan mengejutkan atas unggulan keempat Jasmine Paolini dan unggulan keenam belas Liudmila Samsonova, juara Roland Garros 2017 itu menemukan performanya di tunggal setelah mengawali tahun dengan penampilan kuat di ganda menjadi runner up di Australian Open bersama Hsieh Su-wei, dan kemenangan di Abu Dhabi bersama Ellen Perez. (Ant/Z-3)
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
Bautista Agut, yang merupakan unggulan kedua, tidak memberi ampun bagi Murray, yang kini berperingkat 87 dunia, dengan meraih kemenangan telak 6-0 dan 6-1.
Rinderknech, yang berperingkat 61 dunia, mematahkan servis Shapovalov sekali di masing-masing set untuk meraih kemenangan 6-4 dan 6-4.
Bautista Agut, yang merupakan unggulan kedua, membutuhkan waktu selama hampir 2,5 jam untuk mengalahkan petenis Rusia Karen Khachanov 2-6, 6-3, dan 7-5.
Ostapenko, yang merupakan mantan juara Prancis Terbuka dan menjadi juara di Dubai, pekan lalu, meraih kemenangan 6-3 dan 6-2 atas Krejcikova.
Halep, yang merupakan mantan petenis peringkat satu dunia, bermain dengan paha kanannya dibebat setelah mengalami cedera dua pekan lalu.
Mencapai babak final Adelaide International akan membuat Rybakina naik ke peringkat 12 dunia dan jika menjadi juara dia akan naik ke peringkat 11 dunia.
Kekalahan tersebut menjadi pukulan bagi persiapan Raducanu untuk Australia Terbuka, yang akan digelar pada 17-30 Januari.
Petenis berusia 23 tahun, yang beralih menjadi pemain Kazakhstan dari sebelumnya Rusia di usia 19 tahun, mencatat 26 winner pada pertandingan pembuka di Court One.
Rybakina melaju ke semifinal untuk menghadapi Simona Halep dan sekaligus menjadi petenis Kazakhstan pertama yang mencapai empat besar Grand Slam.
Rybakina, yang kini membela Kazakhstan, mematahkan servis Jabeur, yang merupakan juara Wimbledon 2019, empat kali dalam laga di Centre Court.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved