Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
ARYNA Sabalenka tak terbendung melanjutkan dominasinya di Melbourne Park dengan mengamankan tiket final Australia Terbuka untuk tiga kali beruntun. Petenis nomor satu dunia itu mengalahkan unggulan ke-11 Paula Badosa pada partai semifinal yang dimainkan di Rod Laver Arena, Kamis (23/1).
Petenis asal Belarusia itu kini berpeluang mengukir sejarah untuk menjadi petenis putri pertama yang menyabet tiga gelar beruntun di Australia sejak terakhir kali dicapai Martina Hingis periode 1997-1999.
Kemenangan itu juga melanjutkan dominasinya pada awal musim 2025 ini dengan catatan kemenangan menjadi 11-0.
Sabalenka, yang dikenal dekat dengan Badosa, mengesampingkan persahabatannya dan tampil trengginas unggul telak dengan 6-4, 6-2.
Pencapaian gelar tiga kali beruntin terbilang sangat jarang di Australia Terbuka. Selain Martina Hingis, hanya empat petenis putri lain yang sanggup menorehkan prestasi gemilang tersebut yakni Margaret Court, Evonne Goolagong, Steffi Graf, dan Monica Seles.
Badosa lolos ke semifinal usai penampilan apik mengandaskan unggulan ketiga Coco Gauff (AS) di perempat final. Petenis asal Spanyol itu sejatinya membuka pertandingan dengan performa yang nyaris sempurna di awal pertandingan dengan menekan Sabalenka.
Badosa sempat memimpin 2-0 tetapi Sabalenka kemudian bangkit menang empat gim berturut-turut.
"Setelah Love-2, Love-40, setelah itu saya menilai bahwa saya bermain tenis yang sangat hebat. Saya memainkan pertandingan yang luar biasa rasanya," kata Sabalenka.
"Saya pikir ketika saya mematahkan servisnya dua kali dan saya unggul 3-2, saya merasa seperti saya kembali. Saya merasakan permainan yang jauh lebih baik," imbuh petenis berusia 26 tahun itu.
Setelah unggul 4-2, Sabalenka tidak terbendung. Set kedua dia juga terus dominan dan tidak satu kali pun menghadapi break point dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 26 menit itu.
Sabalenka yang tampil agresif menyelesaikan pertandingan dengan 26 pukulan winner dan 18 kesalahan sendiri sedangkan Badosa hanya mampu menghasilkan delapan pukulan winner dan 14 kesalahan sendiri.
"Set pertama benar-benar ketat, levelnya bagus. Kemudian di set kedua dia mulai menjadi sangat, sangat agresif," kata Badosa mengomentari permainan Sabalenka.
"Dia memainkan pertandingan terbaiknya bahkan bukan yang terbaik minggu ini tetapi bulan-bulan terakhir. Jika dia bermain seperti ini, rasa-rasanya kita sudah bisa memberikannya trofi," tukas Badosa. (H-2)
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Petenis AS Taylor Fritz mengalahkan petenis Italia Lorenzo Senego dengan skor 7-6 (4) dan 7-5 di Cincinnati Terbuka.
Jannik Sinner akan kembali ke negara asalnya untuk mempertahankan gelar juara ATP Finals , yang ia raih pada 2024 tanpa kehilangan satu set pun.
Francis Roig, yang bekerja dengan Rafael Nadal antara 2005 hingga 2022 akan bergabung dengan Emma Raducanu di turnamen Cincinnati Terbuka, yang akan dimulai pada 7 Agustus.
Carlos Alcaraz bermain untuk pertama kali sejak kekalahan pertamanya di final Grand Slam Wimbledon dari Jannik Sinner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved