Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS peringkat satu dunia Jannik Sinner tampil dominan di perempat final Australia Terbuka, Rabu 922/1), untuk mengamankan tempat di semifinal setelah mengalahkan favorit tuan rumah Alex de Minaur 6-3, 6-2, dan 6-1.
Sinner, yang memasuki pertandingan setelah hanya kehilangan satu set dalam sembilan pertemuan head to head sebelumnya dengan De Minaur, meraih kemenangan dalam tempo 1 jam 48 menit dengan penampilan klinis mengandalkan pukulan baseline di Rod Laver Arena.
"Saya merasa hari ini saya merasakan segalanya," kata Sinner, yang akan menghadapi Ben Shelton di semifinal Australia Terbuka, dalam wawancaranya di lapangan.
"Pada hari-hari seperti ini, ketika Anda melakukan break cukup awal di setiap set, itu sedikit lebih mudah. Dia pesaing yang tangguh dan pemain yang luar biasa. Kami saling mengenal dengan cukup baik sekarang. Kami sudah sering bertanding dan kami mencoba memahami
permainan satu sama lain, dan mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin."
"Pertandingan seperti ini, bisa berlangsung cepat, tetapi juga bisa berubah sangat cepat jika level permainan saya sedikit menurun dan dia
memanfaatkan peluang. Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini," lanjut petenis berusia 23 tahun itu.
Sinner menunjukkan sedikit kelemahan dalam kemenangannya di babak keempat melawan Holger Rune, ketika dia kehilangan satu set.
Sebaliknya, kekalahan De Minaur menjadi pengingat akan level permainan yang ditunjukkan petenis Italia itu secara teratur selama 18 bulan terakhir.
Sinner memukul bola dari kedua sisi lapangan dari baseline, membuat lawannya terus mengejar bola. Setelah mencatat satu-satunya break servis di set pembuka di gim keempat, ia terus melaju.
Menurut statistik ATP, Sinner menyelesaikan pertandingan setelah mengonversi enam dari 10 break point yang diperolehnya, sementara dia hanya kehilangan 10 poin dari servisnya sendiri secara keseluruhan.
"Kemarin adalah hari yang sangat mudah," kata Sinner, ketika ditanya bagaimana ia mengatasi cederanya saat melawan Rune.
"Saya hanya bermain setengah jam atau 40 menit dengan pelatih saya. Mereka memberi saya ritme yang bagus. Berbicara tentang fisik secara
umum, terutama saat Anda masih muda, Anda pulih dengan sangat cepat."
"Saya sangat suka tidur, jadi saya hanya mencoba untuk beristirahat dengan cara sebaik mungkin dan tidak melakukan banyak hal. Saya hanya mencoba untuk bersantai, memulihkan diri, dan bersiap untuk perempat final," imbuh juara bertahan Australia Terbuka itu.
Dengan kesuksesan melawan De Minaur, Sinner memperpanjang rekor kemenangannya di ajang Grand Slam lapangan keras menjadi 19 pertandingan, menyusul keberhasilannya meraih gelar Australia Terbuka setahun lalu dan kemenangannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2024.
Tantangan berikutnya yang menanti Sinner di Melbourne Park tahun ini adalah pertemuan keenam head to head dengan Shelton, yang di perempat final Australia Terbuka mengalahkan Lorenzo Sonego 6-4, 7-5, 4-6, dan 7-6 (4). (Ant/Z-1)
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Petenis Tunisia, Ons Jabeur memutuskan rehat dari dunia tenis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved