Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMBALAP Ducati Lenovo Marc Marquez menegaskan dirinya siap menghadapi Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2025 dengan mentalitas dan ambisi baru.
Dikutip dari DAZN dan Crash, Senin (6/1), salah satu pendorong utama Marquez, saat ini, adalah peran kunci Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna yang memiliki pola pikir tangguh.
"Bagi saya, poin penting Ducati adalah bergabungnya Gigi Dall'Igna. Saya akan mendefinisikannya sebagai seorang pembalap, ia memiliki 100% mentalitas pembalap," ungkap Marquez.
"Ketika ia tidak menang, ia menjadi marah. Ia memiliki ambisi yang diperlukan dalam dunia kompetisi. Jika ia 20 atau 30 tahun lebih muda dan ia adalah seorang pembalap, ia akan menjadi salah satu pembalap yang akan Anda takuti di lintasan," tambahnya.
Adapun juara dunia delapan kali itu, pada tahun ini, memulai babak baru bersama tim terkuat di grid MotoGP, yaitu tim pabrikan Ducati, setelah pada musim sebelumnya menjadi pembalap untuk tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Di sisi lain, Dall'Igna mengatakan baik dirinya maupun para pembalap dan tim sama-sama saling membutuhkan dalam hal pemberian solusi
dari sebuah masalah.
Tidak hanya faktor nonteknis, salah satu hal teknis penting yang disoroti Dall'Igna adalah dari sisi aerodinamika pada motor.
"Saya selalu berpikir bahwa aerodinamika banyak diabaikan dalam balap motor. Namun, saya harus katakan bahwa di sini saya telah menemukan orang yang tepat untuk mengatasi masalah aerodinamika pada motor, yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan mobil," ujar Dall'Igna.
Ducati akan menghadapi tantangan baru tahun ini dengan berkurangnya keterlibatan di grid MotoGP dari delapan menjadi enam motor.
Mereka juga telah mengurangi jumlah motor pabrikan dari empat menjadi tiga, yang dipercayakan kepada Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).
Tanpa bergabungnya Pramac sebagai tim satelit utama Ducati, maka VR46 mengambil alih posisi tersebut. Tidak hanya itu, Ducati juga masih memiliki tim satelit lainnya yaitu Gresini. (Ant/Z-1)
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Memulai balapan dari posisi terdepan, Marquez langsung melesat dan menjaga jarak aman dari para rivalnya sepanjang lomba.
MARC Marquez menarih kemenangan dalam sprint MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (12/7).
Marc Marquez kembali membuktikan bahwa julukan “Raja Sachsenring” bukan isapan jempol. Dalam balapan Sprint Race MotoGP Jerman 2025
Di tengah cuaca hujan dan trek yang licin, Marc Márquez masih mampu menunjukkan dominasi di Moto GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring.
Pembalap tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, berhasil mengunci posisi start terdepan (pole position) dalam sesi kualifikasi Grand Prix Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring
Gelaran Moto GP Jerman 2025 telah dimulai pada Jumat (11/7). Fabio Digiantonnio menjadi yang tercepat pada ajang free practice. Hari ini, Sabtu (12/7), Sprint Race akan digelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved