Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Huang Ya Qiong Susul Zheng Si Wei Putuskan Gantung Raket

Basuki Eka Purnama
02/1/2025 04:10
Huang Ya Qiong Susul Zheng Si Wei Putuskan Gantung Raket
Pebulu tangkis Tiongkok Huang Ya Qiong(Instagram @hyq28)

PERAIH medali emas Olimpiade Paris 2024 Huang Ya Qiong mengikuti jejak partnernya, Zheng Si Wei, untuk pensiun dari bulu tangkis dan timnas Tiongkok, Rabu (1/1).

Huang, melalui akun Instagram pribadinya, mengatakan dirinya sudah mempertimbangkan untuk gantung raket sejak melakoni beberapa turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Saat mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris 2024, saya memang sudah memutuskan bahwa Paris akan menjadi Olimpiade terakhir yang saya ikuti," ungkap Huang.

Juara dunia tiga kali itu melanjutkan, dirinya sudah merasa kesulitan mempertahankan atau bahkan menyumbangkan prestasi bagi negaranya seiring dengan bertambahnya usia dan cedera.

"Saya pernah mengatakan bahwa jika saya masih ingin melanjutkan untuk bertanding di turnamen-turnamen internasional, saya harus memberikan yang terbaik untuk bertarung di sana demi meraih prestasi," tegas Huang.

"Namun, saya sudah mengalami cukup banyak cedera dan saya juga bertambah tua. Sehingga saya tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup
untuk menang demi negara saya," imbuh atlet berusia 30 tahun itu.

Meskipun keputusannya untuk gantung raket sudah final, juara Asia dua kali itu mengatakan dirinya tetap mencintai bulu tangkis.

Ia juga mengucapkan terima kasih untuk orang-orang terkasih dan mereka yang telah membantunya 'menamatkan' bulu tangkis sepanjang kariernya, seperti Zheng, sang kekasih Liu Yu Chen, hingga para pelatih dan tim.

"Terima kasih untuk semua dukungan dan semangat untuk saya selama ini. Sekarang adalah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal dan kita pasti akan bertemu lagi di masa depan," ujar juara Asian Games dua kali itu.

Sejak memulai karier bulu tangkis di level junior, Huang merupakan salah satu atlet Tiongkok yang paling konsisten menyumbangkan prestasi.

Di level junior, ia meraih emas di Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior untuk nomor beregu, dan perak untuk nomor individual.

Di kelas elite, ia meraih medali emas dua kali pada Kejuaraan Asia pada 2017 dan 2022. Pada 2023, ia meraih medali perak, sementara pada 2018, 2019, dan 2024 membawa pulang medali perunggu.

Tidak hanya itu, Huang juga langganan juara di sejumlah turnamen kelas atas seperti turnamen Super 1000 Indonesia Terbuka.

Huang juga merupakan juara Asian Games dua kali pada edisi 2018 dan 2022 untuk nomor ganda campuran

Di Kejuaraan Dunia, Huang memboyong gelar tertinggi sebanyak tiga kali pada edisi 2018, 2019, dan 2022. Pada 2023, ia membawa pulang medali perak.

Di panggung Olimpiade, Huang dan Zheng akhirnya meraih emas pada 2024, setelah di edisi 2020 harus puas dengan medali perak.

Tidak hanya di turnamen individual, Huang juga membantu Tiongkok meraih gelar pada turnamen beregu. Ia masuk dalam jajaran pemain yang membawa Tiongkok meraih Piala Sudirman pada 2019 dan 2023, runner-up di edisi 2017, dan medali perunggu di Piala Uber 2018. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya