Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUARA bertahan Max Verstappen memprediksi pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 di musim 2025 dan 2026 akan berlangsung lebih sengit karena persaingan yang lebih merata.
"Ini luar biasa, empat gelar juara sungguh luar biasa. Tentu saja, saya juga berharap itu tidak berhenti di sini dan saya berharap kita dapat meraih kesuksesan dalam jangka waktu yang lebih lama. Anda sudah dapat melihat tahun ini persaingannya sangat ketat," kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (16/12).
"Namun, pada tahun (2025 dan) 2026, banyak hal akan berubah dan mungkin beberapa tim lain akan kembali kompetitif. Untuk saat ini, saya pikir sangat penting untuk menikmati momen ini, bangga dengan apa yang telah kami capai sebagai sebuah tim, dan kami akan mencoba lagi tahun depan," tambah pembalap Red Bull itu.
Mengenai dinamikanya pada musim 2024, pembalap Belanda itu mengatakan ia dan tim mengalami tahun yang naik-turun karena persaingan lebih ketat di antara seluruh tim.
"Musim ini seperti yang Anda lihat, naik-turun. Kami mengawali tahun dengan sangat baik, semuanya tampak hebat," ujar Verstappen.
"Kompetisi ini menuntut pekerjaan yang hebat, tim banyak meningkatkan mobil mereka dan membuat segalanya jauh lebih sulit bagi kami, khususnya di (klasemen) konstruktor," imbuhnya.
Meski demikian, Verstappen mengatakan tim tetap solid bahkan saat mengalami kesulitan di tengah musim dan di bawah tekanan.
"Pada akhirnya, saya sangat bangga dengan semua orang di tim. Tentu saja kami tidak berdiri di sini sebagai juara konstruktor, tetapi, di satu sisi, saya pikir kami pantas mendapatkan sedikit lebih banyak di kejuaraan itu," ungkap Verstappen.
Setelah kesuksesan terbarunya, Verstappen kini menjadi bagian dari daftar pembalap istimewa dalam sejarah Formula 1 yang menjadi juara dunia empat kali, termasuk di dalamnya adalah Alain Prost dan Sebastian Vettel.
"Itu adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda saat masih kecil. Anda melihat nama-nama itu dan berpikir wow, itu sangat mengesankan dan berharap suatu hari Anda bisa naik podium," pungkas Verstappen. (Ant/Z-1)
Max Verstappen diganjar penalti 10 detik saat melakukan manuver sehingga menabrak George Russell dalam GP Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (1/6).
Dari sembilan seri yang telah dilombakan musim ini, Verstappen baru mencatatkan dua kemenangan.
PEMBALAP Max Verstappen menepis pembicaraan soal perebutan gelar juara dunia F1 musim ini usai hanya finis keempat di Grand Prix Monako.
Kompetisi street dance yang diprakarsai oleh Red Bull Blue and Silver ini, hadir menjangkau lebih banyak kota dan komunitas dibanding musim sebelumnya.
Max Verstappen finis di GP Emilia Romagna dengan mencatatkan waktu 1 jam 31 menit 33,199 detik sekaligus mengamankan kemenangan perdananya musim ini.
Berstatus sebagai debutan, Kimi Antonelli mampu bicara banyak dengan mendulang poin demi poin dan membawanya kini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 48 poin.
Lewis akan memulai balapan dari posisi ketujuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved