Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Perancis Dianggap Jadi Model Kemajuan Olahraga Berkuda Karena Hal Ini!

 Gana Buana
16/12/2024 16:29
Perancis Dianggap Jadi Model Kemajuan Olahraga Berkuda Karena Hal Ini!
Ilustrasi olahraga pacuan kuda(Freepik)

PERSATUAN Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) telah mengumumkan rencana kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan Federasi Berkuda Perancis (FEF) untuk memajukan industri olahraga berkuda di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk membawa Indonesia mengikuti jejak Perancis yang telah lama menjadi kiblat dunia dalam olahraga pacuan kuda dan equestrian.

Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum PP Pordasi Aryo Djojohadikusumo, dan Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Fabien Penone, pada Jumat (13/12) lalu.

Pertemuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Perancis yang akan diperingati pada 2025.

“Perancis telah lama menjadi pionir dalam industri olahraga berkuda, baik pacuan kuda maupun equestrian. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas olahraga berkuda di Indonesia dan mempersiapkan atlet Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028,” ujar Aryo Djojohadikusumo.

Perancis memiliki infrastruktur yang sangat maju di bidang olahraga berkuda, dengan lebih dari 233 lapangan pacu dan 18.000 balapan yang digelar setiap tahun. Selain itu, event-event besar seperti Qatar Prix de l’Arc Triomphe menjadi acuan dunia dalam dunia pacuan kuda.

Dalam cabang equestrian, Perancis tercatat memiliki lebih dari 9.000 sekolah berkuda dan 120.000 event setiap tahunnya.

Kesuksesan ini menjadikan Perancis sebagai model bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk memperkuat pengembangan olahraga berkuda.

Aryo berharap Indonesia dapat mengadopsi standar tinggi Perancis dalam hal pelatihan, fasilitas, dan penyelenggaraan event internasional, serta meningkatkan ekosistem yang mendukung olahraga ini.

Melalui kerja sama ini, Indonesia juga berencana untuk meningkatkan kualitas pelatihan atlet dan pelatih, serta memperbaiki kesejahteraan kuda dan pengelolaan dampak sosial dan lingkungan dari olahraga berkuda.

Selain itu, program pertukaran pelatih dan atlet antara Indonesia dan Perancis akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan teknis para peserta.

Perancis telah bekerja sama dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan, dalam mengembangkan industri olahraga berkuda.

Hal ini menunjukkan bahwa model Perancis dapat diadaptasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan standar olahraga berkuda secara global.

Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan olahraga berkuda di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing atlet Indonesia di tingkat internasional, dengan fokus pada persiapan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

Senada, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyatakan, salah satu cita-cita NOC Indonesia adalah berkumandangnya lagu Kebangsaan Indonesia Raya di berbagai event kompetisi olahraga dunia sesering mungkin.

"NOC di seluruh dunia tugas utamanya adalah menjaga olympic charter. Di dalamnya ada segala macam aktivitas baik sosialisasi olympic charter, termasuk memberangkatkan dan memastikan bahwa setiap atlet yang ada di indonesia boleh dan bisa bertanding di kompetisi Internasional,” tutup Okto. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya