Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAFAEL Nadal tidak akan memikirkan pensiunnya yang akan segera terjadi pada Final Piala Davis di Malaga dan hanya akan fokus untuk membantu Spanyol merebut trofi minggu ini jika ia dipanggil untuk bermain, demikian ungkap petenis berusia 38 tahun itu pada hari Senin.
Nadal akan mengakhiri kariernya yang gemerlap selama lebih dari dua dekade di kompetisi beregu dan juara Grand Slam 22 kali itu sebelumnya mengatakan bahwa ia hanya akan bermain di nomor ganda jika hal tersebut memberikan peluang yang lebih baik bagi tim untuk meraih gelar ketujuh.
"Jika saya berada di lapangan, saya berharap bisa mengendalikan emosi saya. Saya di sini bukan untuk pensiun. Saya di sini untuk membantu tim meraih kemenangan. Ini adalah minggu terakhir saya dalam kompetisi tim dan yang terpenting adalah membantu tim," kata Nadal melansir Channel News Asia, Selasa (19/11).
"Emosi akan datang di akhir. Sebelum dan sesudahnya saya akan fokus pada apa yang harus saya lakukan."
"Saya merasa baik, saya telah memikirkannya selama beberapa waktu. Saya telah mencoba memberi diri saya kesempatan dan saya memutuskannya seiring berjalannya waktu. Saya menikmati pekan ini, saya tidak terlalu memperhatikan soal pensiun."
"Ini akan menjadi perubahan besar dalam hidup saya setelah pekan ini. Saya sangat bersemangat dan senang berada di sini."
Nadal, yang memenangkan rekor 14 gelar Prancis Terbuka, sebelumnya mengatakan bahwa ia berharap untuk pensiun tahun ini setelah cedera pinggul yang membutuhkan operasi membatasi penampilannya pada tahun 2023.
Ia merupakan pemain yang secara mengejutkan terpilih untuk putaran final 19-24 November yang diikuti delapan negara setelah terakhir kali bertanding di Olimpiade Paris pada bulan Juli dan kemudian absen di AS Terbuka dan Piala Laver karena masalah kebugaran.
"Satu hal yang sangat penting bagi saya karena saya akan meninggalkan tur profesional ini dengan ketenangan dan dengan kepuasan pribadi karena saya memberikan yang terbaik hampir di setiap momen," kata Nadal.
"Saya memiliki kesempatan untuk pensiun di negara saya. Saya menikmati hidup di Spanyol dan itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat bahagia. Tim sudah berada di Valencia untuk melakoni laga perdelapan final di Malaga dan sekarang saya merasakan dukungan yang luar biasa dari semua orang."
"Anak-anak, media, semua orang menikmati saya dan menunjukkannya kepada saya. Ini sangat istimewa."
Nadal mengatakan bahwa ia menantikan turnamen terakhir yang menyenangkan sebagai pemain profesional, meskipun ia menghabiskan lebih banyak waktu di ruang istirahat.
"Olahraga bukanlah matematika dan Anda tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi. Saya akan menikmati diri saya sendiri sebanyak mungkin baik di lapangan maupun jika saya harus berada di pinggir lapangan," katanya.
"Tidak ada akhir yang ideal. Akhir yang ideal biasanya terjadi di film-film Amerika. Itu bukan sesuatu yang membuat saya khawatir dalam hal itu. Perpisahan saya akan berjalan seperti apa adanya.
"Yang saya inginkan adalah tim menjadi kompetitif dan mampu memenangkan Piala Davis. Perpisahan besar saya akan menjadi sebuah kegembiraan karena bisa menang bersama semua orang.
"Saya tidak tahu apakah saya akan memainkan pertandingan atau tidak. Saya hanya bermain sangat sedikit belakangan ini."
Spanyol akan menghadapi Belanda pada pertandingan pembukaan mereka pada hari Selasa dan Nadal dapat tampil bersama Carlos Alcaraz, menghidupkan kembali kemitraan yang mereka miliki di Olimpiade Paris di mana mereka mencapai perempat final ganda.
"Di Olimpiade, sangat spesial bermain di nomor ganda bersama Rafa," kata Alcaraz.
"Bisa bersamanya di saat-saat terakhirnya bermain tenis, bagi saya itu istimewa. Sangat menyenangkan bagi tim bahwa kami memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Nadal di turnamen ini." (Ndf)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Sebelumnya, laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 itu akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Penyerang Brasil Elkeson dan Aloisio dipanggil timnas Tiongkok yang berusaha lolos ke Piala Dunia 2022.
De Sciglio, yang telah 39 kali membela Italia, dipanggil oleh Roberto Mancini, meski sudah tidak membela Azzurri sejak Juni 2019.
Peraih 17 gelar Grand Slam itu memenangkan dua laga tunggal Spanyol di babak delapan besar melawan Jerman pada April lalu.
Duet Bryan dan Harrison memenangkan laga melawan Ivan Dodig dan Mate Pavic 7-5, 7-6 (8/6), 1-6, 6-7 (5/7). dan 7-6 (7/5) dalam tempo 4 jam dan 43 menit.
Kroasia akan tampil di final Piala Davis ketiga mereka pada November mendatang setelah mereka menjadi juara pada 2005 dan kalah dari Argentina pada 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved