Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSAINGAN untuk menjadi juara Formula 1 antara Max Verstappen dan Lando Norris memanas seiring hadirnya kontroversi di GP Amerika Serikat (AS) ketika Norris diganjar penalti karena aksinya melewati Verstappen saat bersaing memperebutkan posisi ketiga.
Balapan di GP AS didominasi oleh pembalap Ferrari Charles Leclerc, yang merebut posisi terdepan sejak lap pertama ketika Norris dan Verstappen melebar di tikungan pertama.
Leclerc masuk finis sebagai yang tercepat mengungguli rekan setimnya Carlos Sainz. Namun, drama yang sebenarnya terjadi di belakang kedua pembalap Ferrari itu.
Norris finis ketiga setelah melewati Verstappen dari sisi luar pada tikungan ke-12 saat balapan menyisakan empat lap namun kemudian ke luar jalur.
Norris memutuskan tidak membiarkan Verstappen kembali ke posisi semula dan pembalap Belanda itu mengajukan protes yang diterima para steward.
Akibatnya, Norris terkena penalti 5 detik dan dia harus turun ke posisi keempat karena hanya unggul 4,1 detik dari Verstappen.
Berkat hasil itu, Verstappen memperlebar jarak di klasemen pembalap dari Norris menjadi 57 poin saat Formula 1 menyisakan lima balapan lagi dan masih ada 146 poin untuk diperebutkan. (bbc/Z-1)
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Akibat tabrakan di lap pertama GP Austria itu, Kimi Antonelli dan Max Verstappen sama-sama gagal finis.
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Lando Norris berhasi menang di GP Austria. Ia menyebutnya sebagai momen yang memuaskan.
Alex Marquez, saat ini, memimpin klasemen MotoGP dengan 87 poin menggeser kakaknya, Marc Marquez, yang mengoleksi 86 poin.
Berbicara kepada media setelah balapan, Francesco Bagnaia tidak menyembunyikan fakta kemenangannya terbantu setelah kecelakaan Marc Marquez.
Kudeta dilakukan Alex Marquez setelah sukses finis di posisi dua pada balapan utama GP Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin, Minggu (30/3) dini hari WIB.
Francesco Bagnaia menjadi juara GP Amerika Serikat, Senin (31/3) dini hari WIB, untuk mengakhiri rekor sempurna Marc Marquez di ajang MotoGP musim ini.
Meskipun mencatat hasil terbaik dalam kualifikasi GP Amerika Serikat, Marc Marquez merasa harus menjaga ritme dan strategi balapan.
Berkat kemenangan di sprint race GP Amerika Serikat, Marc Marquez memuncaki klasemen MotoGP dengan raihan 86 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved