Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen mengungkapkan keraguannya apakah ia dan tim bisa kembali berdiri di podium teratas pada paruh kedua musim 2024 menyusul bertambahnya catatan tanpa kemenangan pembalap dan tim.
Pada putaran akhir pekan lalu di Sirkuit Zandvoort, Belanda, Verstappen hanya mampu finis di posisi kedua pada balapan kandangnya, sementara posisi teratas direbut oleh Lando Norris (McLaren).
"Saat ini kami belum memilikinya (mobil yang lebih kompetitif). Namun, masih banyak trek berbeda yang akan datang dan mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik," kata Verstappen seperti dilansir dari Antara, Jumat (30/8).
Baca juga : Verstappen Nilai Red Bull Perlu Tingkatkan Performa Jelang GP Belanda
"Saya tidak berharap akhir pekan (ini) seperti di Zandvoort. Saya pikir bagi kami, itu bukanlah akhir pekan yang hebat, kami selalu sedikit terlalu lambat dan sekarang terserah kepada kami untuk menemukan keseimbangan yang lebih baik di dalam mobil agar lebih kompetitif," ujarnya menambahkan.
Adapun pada akhir pekan ini, para pembalap Formula 1 akan bersaing pada GP Italia di Sirkuit Monza.
Keunggulan Verstappen atas Norris di klasemen pembalap pun hanya berjarak 70 poin, sementara Red Bull kini hanya unggul 30 poin dalam klasemen konstruktor.
Baca juga : Lando Norris Tercepat di Latihan Pertama GP Belanda
Meskipun pada balapan terakhir hasil yang ia torehkan tidak terlalu buruk, tapi juara dunia tiga kali itu mengatakan ia dan tim "menginginkan lebih" pada balapan mendatang di kandang Ferrari.
Verstappen menekankan perlunya ia dan Red Bull untuk "berfokus pada diri sendiri" selama Grand Prix Italia, dengan mencatat bahwa skuad memiliki "beberapa ide untuk dicoba" guna kembali berdamai dengan McLaren dan membalikkan keadaan atas para pesaing mereka.
"Periode ini lebih sulit daripada yang kami ekspektasikan. Namun, semua orang berusaha untuk bersatu dan memperbaikinya. Kami bekerja sangat keras untuk menemukan perfoma yang lebih baik lagi," kata pembalap Belanda itu.
Baca juga : Juara di GP Italia, Verstappen Cetak Rekor 10 Kemenangan Beruntun di Formula 1
Sementara itu, GP Italia bergulir mulai hari ini masing-masing pada pukul 18.30 WIB dan 22.00 WIB untuk dua sesi latihan.
Selanjutnya pada Sabtu (31/8), akan diadakan sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi masing-masing pada pukul 17.30 WIB dan 21.00 WIB.
Balapan utama bakal digelar pada Minggu (1/9) pukul 20.00 WIB. (Z-6)
Max Verstappen diganjar penalti 10 detik saat melakukan manuver sehingga menabrak George Russell dalam GP Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (1/6).
Dari sembilan seri yang telah dilombakan musim ini, Verstappen baru mencatatkan dua kemenangan.
PEMBALAP Max Verstappen menepis pembicaraan soal perebutan gelar juara dunia F1 musim ini usai hanya finis keempat di Grand Prix Monako.
Kompetisi street dance yang diprakarsai oleh Red Bull Blue and Silver ini, hadir menjangkau lebih banyak kota dan komunitas dibanding musim sebelumnya.
Max Verstappen finis di GP Emilia Romagna dengan mencatatkan waktu 1 jam 31 menit 33,199 detik sekaligus mengamankan kemenangan perdananya musim ini.
Berstatus sebagai debutan, Kimi Antonelli mampu bicara banyak dengan mendulang poin demi poin dan membawanya kini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 48 poin.
Monza pertama kali menggelar GP Italia pada 1922 dan telah menggelar balapan setiap tahun sejak Formula 1 dimulai pada 1950 kecuali pada 1980 ketika sirkuit itu menjalani renovasi.
Dengan delapan balapan tersisa di Formula 1, Ferrari kini hanya terpaut 39 poin dari Red Bull di puncak klasemen konstruktor.
Lando Norris finis ketiga di GP Italia di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc yang menjadi juara dan peringkat kedua Oscar Piastri.
Memulai balapan dari urutan keempat, Charles Leclerc menerapkan strategi jitu sehingga mempersulit Lando Norris yang memulai balapan dari posisi terdepan.
Kevin Magnussen berbenturan dengan pembalap Alpine Pierre Gasly di GP Italia sehingga terkena poin penalti dan melewati batas poin penalti musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved