Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melenggang ke perempat final Jepang Terbuka 2024.
Fajar/Rian mengalahkan pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-15 di Yokohama Arena, Kamis (22/8).
Fajar mengaku bersyukur atas kemenangan dari wakil Malaysia tersebut. Kendati demikian, ia mengaku belum puas dengan permainan mereka.
Baca juga : Fajar/Rian Melaju ke Babak Selanjutnya Jepang Terbuka 2024
"Secara keseluruhan tidak puas karena permainan saya hari ini bisa dibilang buruk. Saya tidak bisa mengontrol permainan di area depan dengan baik. Saya masih terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan. Terutama di gim pertama. Itu permainan yang buruk," kata Fajar dalam keterangan resmi, Kamis (22/8).
Fajar menyebutkan, di gim kedua, mereka baru dapat menikmati permainan. Sedangkan lawan, masih menerapkan pola permainan mereka yang sedikit menyusahkan.
"Setelah itu saya lawan balik dan akhirnya bisa meraih poin demi poin. Tadi di gim ketiga kami sempat kehilangan lima poin beruntun karena lawan juga bermain baik. Mereka juga memiliki servis yang baik," sebutnya.
Baca juga : Fajar/Rian Kandas di Semifinal Jepang Terbuka
Di sisi lain, Rian mengatakan akan sedikit lebih hati-hati di pertandingan selanjutnya yang kembali melawan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
"Akhir-akhir ini penampilan lawan juga baik dan trennya lagi naik. Jadi kami harus mewaspadai lawan. Nanti kami akan melihat rekaman video pertandingan lawan," kata Rian.
Terlebih, Rian mengaku masih belum menemukan permainan terbaik mereka. Terbukti, dengan masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
"Karena itu, untuk pertandingan besok, semoga kami bisa lebih safe, lebih taktis, dan mengurangi kesalahan sendiri," sebutnya. (Z-1)
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved