Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melenggang ke perempat final Jepang Terbuka 2024.
Fajar/Rian mengalahkan pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-15 di Yokohama Arena, Kamis (22/8).
Fajar mengaku bersyukur atas kemenangan dari wakil Malaysia tersebut. Kendati demikian, ia mengaku belum puas dengan permainan mereka.
Baca juga : Fajar/Rian Melaju ke Babak Selanjutnya Jepang Terbuka 2024
"Secara keseluruhan tidak puas karena permainan saya hari ini bisa dibilang buruk. Saya tidak bisa mengontrol permainan di area depan dengan baik. Saya masih terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan. Terutama di gim pertama. Itu permainan yang buruk," kata Fajar dalam keterangan resmi, Kamis (22/8).
Fajar menyebutkan, di gim kedua, mereka baru dapat menikmati permainan. Sedangkan lawan, masih menerapkan pola permainan mereka yang sedikit menyusahkan.
"Setelah itu saya lawan balik dan akhirnya bisa meraih poin demi poin. Tadi di gim ketiga kami sempat kehilangan lima poin beruntun karena lawan juga bermain baik. Mereka juga memiliki servis yang baik," sebutnya.
Baca juga : Fajar/Rian Kandas di Semifinal Jepang Terbuka
Di sisi lain, Rian mengatakan akan sedikit lebih hati-hati di pertandingan selanjutnya yang kembali melawan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
"Akhir-akhir ini penampilan lawan juga baik dan trennya lagi naik. Jadi kami harus mewaspadai lawan. Nanti kami akan melihat rekaman video pertandingan lawan," kata Rian.
Terlebih, Rian mengaku masih belum menemukan permainan terbaik mereka. Terbukti, dengan masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
"Karena itu, untuk pertandingan besok, semoga kami bisa lebih safe, lebih taktis, dan mengurangi kesalahan sendiri," sebutnya. (Z-1)
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved