Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi melakukan persiapan menjelang Amerika Serikat (AS) Terbuka dengan meraih kemenangan di putaran pertama Monterey Terbuka di Meksiko, Rabu (21/8).
Berpasangan dengan petenis Norwegia, Ulrikke Eikeri, Aldila berhasil mengalahkan pasangan Maria Paulina Perez (Kolombia) dan Natalija Stevanovic (Serbia) dengan skor meyakinkan 7-6 dan 6-3.
Kemenangan itu menjadi langkah awal yang positif bagi Aldila dalam rangkaian turnamen yang akan diikutinya di AS dan Meksiko sebagai persiapan menuju AS Terbuka.
Pertandingan sengit terjadi pada set pertama, namun Aldila/Ulrikke berhasil mengamankan kemenangan. Di set kedua, keduanya tampil lebih dominan dan menutup laga dengan kemenangan cukup telak.
"Kemenangan ini sangat penting bagi saya," kata Aldila dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8).
Baca juga : Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Melaju ke Semifinal WTA 500 Washington
"Ini memberikan saya kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan di AS Terbuka nanti. Saya harap di Monterey bisa menjadi juara dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," lanjutnya.
Di babak perempat final, Aldila/Ulrikke, yang menempati unggulan kedua, akan berhadapan dengan Monica Niculescu (Rumania)/Guo Hanyu (Tiongkok).
Sejak awal tahun, Aldila menunjukkan performa yang solid dalam berbagai turnamen. Sebelumnya, ia berlaga di Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon. Aldila juga tembus ke babak-babak akhir di beberapa turnamen WTA.
Baca juga : Kembali Berduet dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Melaju ke Perempat Final Mubadala Citi DC Terbuka
Aldila juga menjadi juara Thailand Terbuka 2024 bersama Miyu Kato dan Paris Trophee 2024 bersama Asia Muhammad.
Kemenangan di putaran pertama Monterey Terbuka tentunya menjadi suntikan semangat bagi Aldila dalam persiapan menuju AS Terbuka, ajang Grand Slam yang merupakan salah satu turnamen paling bergengsi di dunia.
Aldila bertekad untuk menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juara Grand Slam. (Ant/Z-1)
Gelar kedua Jessica Pegula di lapangan rumput Bad Homburg Terbuka memberinya kemenangan di ketiga permukaan lapangan tahun ini.
Taylor Fritz berhasil menjadi jyara di Lexus Eastbourne Terbuka pada 2019, 2022, 2024, dan sekarang 2025.
Novak Djokovic mengalahkan Jannik Sinner di Wimbledon di babak perempat final 2022 dan semifinal 2023.
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
Aldila/Hozumi mengalahkan pasangan Ulrikke Eikeri/Makoto Ninomiya dengan skor 6-1, 2-6, dan 10-7 untuk melaju ke perempat final Nottingham Terbuka.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Aldila Sutjiadi kembali berpasangan dengan Miyu Kato di ajang WTA 1000 Internazionali BNL d'Italia di Roma.
Aldila tampil di WTA 125 Catalonia Open dengan berduet bersama bintang tenis Kanada, Bianca Andreescu.
Berpasangan dengan petenis Kanada Bianca Andreescu, Aldila Sutjiadi berhasil mengatasi Anna Danilina/Irina Khromacheva 7-6 (4), 4-6, dan 10-5 untuk melaju ke final Catalonia Terbuka.
Aldila kalah dari unggulan ketiga asal Italia, Sara Errani/Jasmine Paolini, melalui super tiebreak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved