Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Jepang Miyu Kato melaju ke babak semifinal WTA 500 Washington setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS)/Tiongkok Ashlyn Krueger/Xu Yifan dengan skor meyakinkan 7-6 (5) dan 6-1.
Aldila mengungkapkan kemenangan atas Ashlyn Krueger/Xu Yifan dicapai dengan tidak mudah karena pertandingan yang berlangsung sangat ketat.
"Pertandingan set pertama benar-benar sengit dari awal hingga akhir. Setiap poin sangat berarti dan kami bersyukur bisa mengatasi tekanan, dan keluar sebagai pemenang," ujar Aldila dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8).
Baca juga : Aldila Sutjiadi Lewati Babak Pertama Qatar Terbuka
Kemenangan ini semakin memantapkan posisi Aldila/Miyu sebagai salah satu ganda terkuat di turnamen.
Perjuangan mereka belum berakhir, karena di babak semifinal mereka akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan Rusia Anastasia Potapova/Yana Sizikova dan pasangan Tiongkok/Taiwan Jiang Xinyu/Wu Fang Hsien.
Aldila mengutarakan rasa syukur dan antusiasme tinggi atas pencapaian tersebut. Ia bersama rekan setim akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi babak selanjutnya.
Baca juga : Kembali Berduet dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Melaju ke Perempat Final Mubadala Citi DC Terbuka
"Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi kami," ujarnya.
Lolosnya Dila/Miyu ke semifinal membuat harapan Indonesia untuk meraih gelar juara semakin terbuka lebar. Prestasi gemilang ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menginspirasi para petenis muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih prestasi terbaik.
Pasangan Aldila/Miyu memiliki catatan baik dan telah menunjukkan performa yang konsisten di permukaan hardcourt pada 2023.
Kedua petenis itu berhasil mencapai perempat final di Cincinnati dan keluar sebagai juara di Cleveland. Di AS Terbuka 2023, mereka juga berhasil melaju hingga babak 16 besar. (Ant/Z-1)
Turnamen yang menampilkan delapan peringkat teratas tenis putri di nomor tunggal dan ganda itu kembali digelar setelah dibatalkan pada 2020.
Dalam laman resminya, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengumumkan tiga petenis tersebut berhasil mengamankan diri menuju gelaran WTA Finals ke-50.
PETENIS Estonia Anett Kontaveit berhasil mengamankan satu tempat di semifinal WTA Finals 2021
Peng, juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka, sudah tidak diketahui kabarnya sejak menuding seorang politisi Tiongkok melecehkan dirinya, dua pekan lalu.
Simon mengaku mengkhawatirkan keselamatan Peng setelah petenis itu menuding seorang politisi papan atas Tiongkok melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Petenis berusia 40 tahun itu hanya memainkan enam turnamen pada 2021 dan absen sejak tersingkir dari putaran pertama Wimbledon karena cedera kaki.
Tampil di sektor ganda putri, Aldila/Plipuech kalah dari pasangan Alexa Guarachi (Cile)/ Nicole Melichar-Martinez (Amerika Serikat) di lapangan 17 Melbourne Park, Australia.
"Besok, saya akan berangkat ke Amerika untuk mengikuti turnamen di Meksiko di Guadalajara dan juga ada turnamen dua minggu lagi di Meksiko jadi total tiga minggu."
Aldila/Plipuech berjuang keras dalam pertarungan tiga set berdurasi 1 jam 25 menit dengan merebut kemenangan 6-4, 4-6 dan 10-7.
Kemenangan ini juga mendongkrang peringkat Aldila di nomor ganda, yang untuk pertama kalinya petenis kelahiran Jakarta itu menembus Top 100 WTA.
Dila yang berpasangan dengan Katarzyna Kawa (Polandia) mengalahkan pasangan Olivia Tjandramulia (Australia)/Marcela Zacarias (Meksiko) dengan skor telak 6-1 dan 6-0
Gelar juara ganda di Charleston merupakan yang kedua bagi Aldila sepanjang tahun ini, setelah titel di Bogota, Colombia, awal bulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved