Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bendera Olimpiade Tiba di Los Angeles

Budi Ernanto
13/8/2024 18:41
Bendera Olimpiade Tiba di Los Angeles
Cincin Olimpiade.(AFP/FABRICE COFFRINI)

BENDERA Olimpiade tiba di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Senin (12/8) waktu setempat, mengawali tekanan bagi pejabat setempat untuk menyelenggarakan Olimpiade dalam empat tahun mendatang.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass mendarat dengan pesawat berhiaskan pohon palem dan logo "LA 2028", dan melintasi landasan sambil memegang spanduk lima cincin, ditemani oleh beberapa atlet AS.

"Kami merasakan tekanan untuk memastikan kota dan wilayah kami bersiap dan siap," kata Bass, seperti dilansir dari Antara, Selasa (13/8).

Baca juga : Basket Olimpiade 2024, AS Capai Final setelah Tundukkan Serbia

"Kami memiliki bendera Olimpiade sekarang. Itu ada pada kami. Banyak pekerjaan yang harus kami lakukan di Los Angeles."

Salah satu potensi tantangan telah muncul beberapa saat sebelum pesawat mendarat, saat gempa berkekuatan 4,6 skala richter mengguncang Los Angeles. Bass mengatakan persiapan untuk menghadapi potensi tantangan, seperti gempa bumi, menjadi kunci dari pengembangan rencana infrastruktur.

"Tetapi sekarang kita juga menghadapi kejadian-kejadian iklim yang tidak pernah terpikirkan akan berdampak pada kawasan kita, sehingga kami juga harus bersiap menghadapinya," ujar Bass.

Baca juga : Tiongkok Serukan Lebih Banyak Tes Doping kepada Atlet AS

Namun, tantangan terbesarnya adalah transportasi. Saat berada Paris untuk upacara penutupan akhir pekan lalu, Bass menguraikan rencana Los Angeles untuk menyelenggarakan "Olimpiade tanpa mobil".

Di kota yang sebagian besar orang memiliki kendaraan pribadi, di mana jalan bebas hambatan melintasi perkotaan dan kemacetan lalu lintas merupakan hal yang tidak dapat dihindari setiap harinya, janji tersebut merupakan sebuah hal yang ambisius.

"Saya skeptis kita akan benar-benar mencapai hal tersebut, namun saya tahu kita akan mencobanya," kata profesor teknik industri dan sistem University of Southern California, James Moore. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya