Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengatakan ingin tampil lebih rileks di laga kedua fase grup Olimpiade Paris 2024.
"Harus lebih sabar lagi, lebih bisa menekan pressure lagi, dan lebih rileks lagi," kata Jonatan dalam keterangan singkat Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Minggu (28/7).
Jonatan dipaksa bekerja keras oleh wakil Belgia Julien Carraggi sebelum menang 18-21, 21-11, dan 21-16, pada pertandingan pertama Grup L di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7).
Baca juga : Jonatan Christie Dipaksa Bekerja Keras untuk Taklukkan Tunggal Belgia
Tunggal putra unggulan ketiga itu mengaku tegang saat bertanding untuk pertama kali di panggung Olimpiade dengan penonton yang memadati arena.
"Memasuki lapangan tadi ada nervous juga, karena ini pertama kalinya untuk saya bermain di Olimpiade, dengan penonton, karena di (Olimpiade) Tokyo (2020) diadakan saat pandemi dan tidak ada penonton, atmosfernya sangat berbeda," ungkap Jonatan.
Namun, secara keseluruhan, Jonatan mengaku lega karena bisa keluar dari tekanan. Meski demikian, Jonatan bertekad tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya.
Baca juga : Jonatan Christie, Sang Juara yang Mengharumkan Nama Indonesia di Dunia Bulu Tangkis
"Dari permainan sendiri, awal-awal sedikit agak nervous, beberapa kali juga strateginya kurang berjalan dengan baik," kata Jonatan.
"Di gim kedua, saya mencoba untuk push lebih lagi karena pertandingan Olimpiade empat tahun sekali, saya juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, jadi saya mau tampilkan yang terbaik. Mau melangkah (lebih jauh) juga," sambungnya.
Juara All England Open 2024 itu bersiap menghadapi Kevin Gordon dari Guatemala, dan tidak ingin menganggap enteng lawan.
"Di (Olimpiade) Tokyo kemarin, dia merupakan salah satu underdog juga. Dia bisa melaju sampai peringkat empat dan itu cukup harus diwaspadai," kata Jonatan.
"Saya minta dukungan doa, support dari masyarakat Indonesia, supaya kami atlet Indonesia bisa melaju sejauh mungkin," lanjutnya. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved