Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
INDONESIA adalah salah satu negara yang dikenal mencetak pebulu tangkis hebat di kancah internasional. Salah satu bintang muda yang bersinar dengan segudang prestasi adalah tunggal putra Jonatan Christie.
Jonatan, yang akrab dipanggil Jojo, lahir pada 15 September 1997 di Jakarta. Jojo telah menunjukkan bakat yang luar biasa di bidang bulu tangkis sejak usia dini.
Mari kita kenali lebih dekat perjalanan karir Jonatan Christie hingga prestasi yang diraihnya.
Baca juga : Kecewa dengan Drawing Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024, PBSI Surati BWF
Jonatan Christie, yang lahir di Jakarta pada 15 September 1997, lebih dikenal dengan panggilan akrabnya, Jojo. Dengan tinggi 175 cm dan berat 70 kg, ia adalah salah satu atlet top dunia, saat ini menempati peringkat tiga dunia tunggal putra terbaik.
Jojo mulai bermain bulu tangkis sejak usia muda dan telah menjadi anggota timnas Indonesia, mewakili negara di berbagai turnamen internasional.
Puncak kariernya adalah saat ia meraih medali emas tunggal putra di Asian Games 2018. Dia pernah menduduki peringkat kedua dunia.
Baca juga : Pelatih Sebut Jonatan dan Ginting Masih Miliki Beban Mental Jelang Olimpiada Paris 2024
Jonatan mulai mengenal bulu tangkis dari ayahnya, Andreas Adi Siswa, yang juga seorang pelatih bulu tangkis.
Jojo mulai bermain bulu tangkis dari usia 6 tahun. Bakatnya mulai terlihat ketika ia menjuarai berbagai turnamen di tingkat junior.
Tahun 2008 adalah tahun yang gemilang bagi Jonatan. Di usia 11 tahun, ia berhasil meraih 7 trofi kemenangan dalam berbagai kejuaraan tingkat DKI, nasional, dan internasional.
Baca juga : Tersingkir Cepat di Indonesia Terbuka, Performa Ginting dan Jonatan akan Dievaluasi
Prestasi luar biasanya adalah saat ia mendapatkan medali emas di Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara yang diadakan di Jakarta pada 2008.
Berkat prestasi-prestasinya yang mengharumkan nama bangsa, Jonatan Christie dianugerahi penghargaan Satya Lencana oleh Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2009.
Namun, serangkaian penghargaan ini tidak membuat Jonatan berpuas diri. Ia terus berlatih dengan tekun dan bercita-cita mencapai prestasi setinggi idolanya, pebulutangkis dunia Lin Dan.
Baca juga : Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Diharap Bisa Tampil Apik di Olimpiade Paris 2024
Tahun demi tahun, Jonatan terus menorehkan kemenangan, salah satunya adalah saat ia meraih gelar Juara Junior Asia U-15 di Ichiba, Jepang, pada 2010.
Pada 2013, di usia 16 tahun, Jonatan sudah masuk ke dalam timnas bulu tangkis Indonesia, menunjukkan potensinya sebagai calon bintang masa depan.
Pada 2014, Jonatan mencapai final di Indonesia International Challenge namun kalah dari Lee Hyun-il. Pada 2013 dan 2014, bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan menjadi pilar utama Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF, meski selalu tersingkir di perempat final.
Pada 2015, Jonatan mulai aktif di turnamen senior seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series, dan Super Series Premiere. Ia juga menjadi andalan Indonesia di Piala Sudirman 2015, SEA Games 2015, Piala Thomas 2016, Piala Sudirman 2017, dan SEA Games 2017.
Di Indonesia Terbuka 2015, Jonatan mengalahkan Lee Hyun-il di babak kedua, meski tersisih di perempat final.
Setahun kemudian, ia mengalahkan Lin Dan di Indonesia Terbuka 2016.
Pada SEA Games 2017, Jonatan meraih medali emas tunggal putra dengan mengalahkan Khosit Phetpradab.
Di Korea Terbuka 2017, Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting menciptakan final antarpemain Indonesia, meski Jonatan kalah lewat pertarungan rubber set.
Saat ini, Jonatan Christie meraih peringkat tiga dunia untuk tunggal putra seperti dalam keterangan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang merilis daftar peringkat dunia setelah Kejuaraan Asia 2024, Selasa (16/4).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kini naik ke peringkat ketiga dunia. Kenaikan dua peringkat ini terjadi setelah Jonatan memenangkan Kejuaraan Asia 2024, yang membuatnya mengumpulkan 89.211 poin.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
PEMAIN bulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melaju ke babak 16 besar Jepang Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lee Chia Hao dua game langsung, 21-18, 21-11.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved