Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KONTROVERSI keikutsertaan Israel pada Olimpiade Paris 2024 semakin memanas. Pembawa bendera Israel yakni Peter Paltchik dikabarkan terlibat dalam sebuah skandal terkait bom yang menargetkan warga sipil di Gaza.
Dalam sebuah unggahan media sosial, Paltchik, seorang judoka berusia 32 tahun, menunjukkan gambar roket yang diluncurkan ke Gaza dengan keterangan "Dari saya untuk Anda dengan senang hati."
Paltchik juga terlibat dalam insiden lain, di mana ia mengganggu protes pro-Palestina di Jepang sambil mengenakan seragam Olimpiade, menambah ketegangan yang sudah ada.
Baca juga : Uni Eropa Disebut Pendukung Utama Otoritas Palestina
Krisis ini menyusul berita bahwa pegulat Tunisia, Amine Guenichi, telah dikeluarkan dari Olimpiade setelah terlibat kasus doping. Guenichi, yang meraih medali emas di Arab Games tahun lalu, dikenai larangan doping selama empat tahun setelah mengabaikan pengujian antidoping.
Melansir dari Newarab.com, di tengah ketegangan , delegasi Israel termasuk Paltchik dan Andi Murez, menghadapi kritik global terkait partisipasi mereka.
Ada seruan untuk melarang keikutsertaan Israel di Olimpiade, khususnya setelah serangan brutal yang dilakukan Israel terhadap Gaza, yang telah mengakibatkan ribuan korban jiwa, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Baca juga : Netanyahu: Iran Paksakan Islam Radikal dan Demiliterisasi Gaza
Iran dan kelompok hak asasi manusia mengecam keras kehadiran atlet Israel, mengklaim bahwa mereka memberikan legitimasi kepada tindakan yang dianggap sebagai "genosida."
Kontroversi semakin memuncak ketika lagu kebangsaan Israel dicemooh oleh penonton saat pertandingan sepak bola pertama mereka melawan Mali di Parc des Princes, Paris. Keamanan ekstra dikerahkan untuk memastikan ketertiban selama pertandingan yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin.
Protes terhadap partisipasi Israel juga muncul di media sosial. Banyak netizen menyerukan boikot Olimpiade dan mengecam standar ganda dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam keputusan mereka.
Baca juga : Warga Gaza hanya Punya Waktu Beberapa Menit untuk Mengungsi
Komite Olimpiade Palestina menuntut pelarangan atlet Israel, mengklaim bahwa Israel telah kehilangan hak moral untuk berpartisipasi karena tindakan militer mereka yang menewaskan lebih dari 400 atlet.
Sebagai respons, komentar di media sosial seperti Instagram juga menunjukkan dukungan untuk boikot, dengan akun seperti @saintcovello menilai bahwa Olimpiade seharusnya menjadi simbol persatuan bangsa dan bukan permainan perang.
Kontroversi ini menambah kompleksitas dan ketegangan menjelang Olimpiade Paris 2024, menyisakan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap acara olahraga terbesar dunia dan bagaimana komunitas internasional akan merespons situasi yang sedang berkembang. (Z-8)
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
FILM Gaza: Doctors Under Attack tentang dokter-dokter di Gaza yang disasar Israel menuai sorotan tajam setelah penayangannya dibatalkan BBC. Channel 4 lantas menayangkannya.
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved