Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPUTUSAN Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengizinkan Israel berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 dikritik sebagai sebuah langkah standar ganda.
Ketua Olimpiade Palestina Jibril Rajoub menuntut boikot yang dilayangkan melalui surat kepada IOC awal pekan ini, namun ditolak oleh Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.
"Ini menegaskan bahwa ada lembaga internasional yang bersikeras menerapkan standar ganda dan tidak mematuhi Piagam Olimpiade, undang-undang dan peraturan, atau moral," kata Rajoub saat tiba di Bandara Charles de Gaulle Paris bersama delegasi olahraga Palestina dikutip Antara, JUmat (26/7).
Baca juga : MPR RI Kecam Sikap Israel Tolak Kemerdekaan Palestina
Sekitar seratus orang hadir menyambut para atlet dengan kurma dan teriakan "Free, Free Palestine!".
"Israel atau Komite Olimpiade Israel telah kehilangan hak moral, olahraga, kemanusiaan, dan hukum untuk berpartisipasi," kata Rajoub, menambahkan bahwa pemboman Israel yang sedang berlangsung di Gaza merupakan "kejahatan genosida, pembersihan etnis."
Militan Palestina dari Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, mengakibatkan kematian sekitar 1.170 orang.
Baca juga : Hamas Peringatkan Ulah Zionis Nodai Kesucian Masjid Al-Aqsa
Kampanye militer balasan Israel untuk menghancurkan Hamas telah menewaskan 39.175 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Komite Olimpiade Palestina menyebut sekitar 400 atlet Palestina tewas, sementara yang lain tidak dapat berlatih atau bepergian karena pemboman atau pembatasan yang dilakukan Israel.
Di sisi lain, Rusia dilarang mengikuti Olimpiade Paris oleh IOC karena melanggar Piagam Olimpiade ketika negara itu mencaplok organisasi olahraga Ukraina setelah invasi Kremlin pada 2022.
Baca juga : Netanyahu: Iran Paksakan Islam Radikal dan Demiliterisasi Gaza
IOC di masa lalu membantah bahwa Israel melanggar Piagam Olimpiade dan menekankan hubungan antara Komite Olimpiade Israel dan Palestina.
"Kami memiliki dua Komite Olimpiade Nasional, itulah perbedaannya dengan dunia politik, dan dalam hal ini keduanya hidup berdampingan secara damai," kata ketua IOC Thomas Bach di Paris, Selasa (23/7).
"Kami tidak berada dalam urusan politik, kami berada di sana untuk mencapai misi kami untuk menyatukan para atlet."
Baca juga : PM Israel Pidato di Kongres AS, Puluhan Anggota Demokrat Boikot
Saat tiba pada Kamis (25/7), atlet renang Palestina Yazan Al Bawwab mengatakan ingin meningkatkan kesadaran tentang perjuangan Palestina dan penderitaan di Gaza.
"Sebagai seorang atlet... ini bukan soal medali. Ini tentang menjangkau sebanyak mungkin orang, tentang perjuangan Palestina," kata Yazan Al Bawwab.
"Olahraga juga merupakan alat perdamaian, ini adalah cara untuk menyebarkan pesan saya kepada dunia tentang orang-orang Palestina dan bahwa kami sedang menderita."
Sementara itu, delegasi Israel yang beranggotakan 88 orang tiba di Paris awal pekan ini dan tim sepak bola putra memainkan pertandingan pertama mereka pada Rabu malam (24/7), bermain imbang 1-1 dengan Mali.
Lagu kebangsaan Israel diputar di Stadion Parc des Princes dan bendera Palestina dikibarkan oleh segelintir penonton, yang memicu perdebatan antara mereka dan pendukung Israel. (Ant/P-5)
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved