Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELOMPOK perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa. Hal itu disampaikan Hamas untuk menanggapi pernyataan menteri Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir baru-baru ini.
IRNA mengutip laporan kantor berita Palestina, Samas, pada Rabu (24/7) malam, tentang tanggapan Hamas terhadap pernyataan Itamar Ben-Gvir yang memberikan lampu hijau kepada pemukim Zionis untuk melakukan lebih banyak serangan ke Masjid Al-Aqsa.
Kelompok Palestina itu menekankan bahwa pernyataan-pernyataan Itamar Ben-Gvir membenarkan niat jahat kabinet rezim pendudukan dan Yudaisasi mereka terhadap masjid dan penghapusan identitas Islam di situs suci.
Baca juga : Hizbullah Dukung Tindakan Palestina Lindungi Jemaah dan Masjid Al-Aqsa
Hamas menyerukan tindakan komprehensif negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan menggagalkan rencana Zionis.
Selain itu, Hamas menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan situs paling suci ketiga dalam Islam tersebut dengan segala kekuatannya dan menggagalkan segala upaya rezim fasis yang menodai identitas al-Quds.
Menurut IRNA, pada Selasa pagi, Hamas memperingatkan semua serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan menyerukan perlawanan.
Baca juga : AS Desak Israel Izinkan Warga Palestina Ibadah di Al-Aqsa
Sebelumnya pada Kamis lalu Ben-Gvir melakukan tindakan kontroversial dengan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah pengawalan ketat pasukan Israel. Dia sering kali meminta para penjual Zionis untuk memasuki masjid.
Berdasarkan perjanjian perbatasan 1967, non-Muslim, termasuk kaum Yahudi, dilarang melakukan ritual keagamaan apa pun di kompleks Masjid al-Aqsa. Mereka hanya diperbolehkan mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu.
Namun demikian, pemukim Israel dan sejumlah menteri Zionis sayap kanan acap kali melanggar perjanjian tersebut dengan memasuki masjid di luar waktu yang diperbolehkan. (Ant/Z-2)
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved