Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Rizki Juniansyah, salah satu atlet angkat besi terbaik Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris setelah menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand.
Pada ajang bergengsi tersebut, Rizki mencatatkan rekor angkatan 365 kg, dengan rincian 164 kg pada angkatan snatch dan 201 kg pada clean and jerk. Beban clean and jerk seberat 201 kg bahkan turut membantu Rizki memecahkan rekor dunia.
Rizki Juniansyah lahir pada tanggal 17 Juni 2003. Ia merupakan juara dunia remaja 2021 dan 2022 pada kategori berat 73 kg putra.
Baca juga : Profil La Memo, Atlet Dayung Asal Maluku yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Rizki tumbuh dalam keluarga atlet. Ayahnya, Mohamad Yasin, merupakan mantan atlet angkat besi nasional yang meraih kesuksesan di SEA Games pada tahun 1983 hingga 1993.
Sementara ibunya, Yeni Rohaeni, merupakan atlet angkat berat asal Provinsi Banten. Rizki sejak kecil dilatih oleh sang ayah di sasana milik ayahnya. Dia telah berlatih sejak kelas 4 SD.
Rizki Juniansyah memulai karirnya di usia muda. Rizki berhasil meraih medali emas pada Kejurnas Antar PPLP 2017 dan medali emas PPLP 2018.
Baca juga : Nurul Akmal: Srikandi Angkat Besi Indonesia yang akan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Selain itu, Rizki juga mengikuti Pelatda POM Banten sejak tahun 2019. Meski saat itu usianya baru menginjak 15 tahun, Rizki meraih medali perak kategori berat 67 kg di Asian Youth Championships.
Tahun berikutnya, Rizki kembali mengikuti kejuaraan dan naik ke kategori berat 73 kg. Sayangnya, ia tidak berhasil meraih medali.
Rizki terus rutin mengikuti berbagai pertandingan internasional. Medali telah diraihnya di beberapa ajang seperti Asian Junior Championship, Junior World Championship, hingga SEA Games 2021.
Baca juga : Perkampungan Atlet untuk Olimpiade Paris 2024 Resmi Dibuka
Tampil pertama kali dalam balutan busana berlogo Garuda dan tulisan Indonesia pada Asian Youth Championship 2019, Rizki turut andil meraih perak saat berlaga di kelas berat 67 kg.
Satu tahun kemudian, Rizki pindah ke kelas berat 73 kg. Bertanding di kategori baru Kejuaraan Remaja Asia, Rizki belum mampu meraih medali.
Tak gentar, setahun kemudian, namanya mencuat saat ia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior dengan medali emas. dan mencetak rekor dunia. Rizki terus menunjukkan prestasinya dengan meraih medali dan mencetak rekor di Islamic Solidarity Games 2021. Rizki yang turun di kelas berat 81kg di SEA Games 2021 juga mampu menyumbang medali perak.
Baca juga : IOC: 16 Atlet Rusia akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Pada tahun 2022 ini, Rizki rutin meraih emas dan mencetak banyak rekor di berbagai kejuaraan bergengsi. Tak hanya di kejuaraan junior seperti Asian Junior Championship dan Junior World Championship, namun di level yang lebih tinggi seperti Asian Championship dan World Championship, Rizki kembali menunjukkan dirinya dengan meraih medali emas yang membanggakan
Pada tahun 2022, Rizki juga kembali mencatatkan rekor lain, yaitu snatch 157 kg di Asian Junior Championships dan snatch 156 kg di Junior World Championships.
Namun, Rizki mengalami kegagalan di angkatan clean & jerk di Kejuaraan Asia 2022 dan gagal meraih medali.
Prestasi Rizki terus meningkat dari tahun ke tahun. Total angkatan 365 kg yang tercatat kemarin pada Kejuaraan Powerlifting Dunia atau IWF World Cup jauh melampaui rekor 347 kg yang tercatat pada akhir tahun 2022 di Kejuaraan Dunia. (Z-11)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved