Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Juara Wimbledon 2024, Krejcikova Persembahkan Gelar untuk Mentornya

Akmal Fauzi
14/7/2024 05:55
Juara Wimbledon 2024, Krejcikova Persembahkan Gelar untuk Mentornya
Petenis Ceko Barbora Krejcikova.(AFP)

PETENIS Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon, sekaligus menjadi gelar keduanya di ajang Grand Slam nomor tunggal putri, Sabtu (13/7).  

Petenis peringkat 32 dunia itu mengaku tidak pernah bermimpi memegang gelar yang sama dengan mendiang mentornya, Jana Novotna, yang memberinya jalan menuju petenis profesional.

Novotna adalah juara Wimbledon pada 1998 Dia adalah mantan teman, pelatih, dan mentor Krejcikova yang meninggal karena kanker pada usia 49 tahun pada 2017.

Baca juga : Jasmine Paolini Melaju ke Final Wimbledon

"Jana adalah orang yang memberi tahu saya bahwa saya memiliki potensi. Dan sebelum ia meninggal, ia mengatakan kepada saya untuk memenangkan grand slam. Saya tidak pernah bermimpi akan memenangkan trofi yang sama seperti yang diraih Jana pada 1998," kata Krejcikova.

Krecikova menjelaskan bagaimana Novotna sangat berperan dalam kariernya dan menyadari bawha Wimbledon sebagai tujuan akhir dalam tenis.

"Sejujurnya, mungkin ada sedikit perubahan ketika saya bertemu Jana dan dia menceritakan semua kisah tentang Wimbledon, tentang rumputnya, betapa sulit baginya untuk memenangkan gelar, dan betapa emosionalnya dia ketika dia berhasil melakukannya. Sejak saat itu, saya mulai melihat Wimbledon sebagai turnamen terbesar di dunia.”

Baca juga : Menang Telak Atas Elina Svitolina, Elena Rybakina Melaju ke Semifinal Wimbledon

Krejcikova, unggulan ke-31, menang 6-2, 2-6, 6-4 untuk menambah gelar Grand Slam dari All England Club 2024 setelah kemenangannya di Prancis Terbuka 2021.

Dalam catatan pertandingan, Krejcikova mengatur ritmenya dengan langsung mematahkan servis Paolini di gim pembuka.

Paolini harus menyelamatkan dua break point pada gim ketiga namun ia kembali tertekan saat Krejcikova yang tenang melakukan double-break untuk unggul 4-1.

Baca juga : Kalahkan Taylor Fritz, Lorenzo Musetti Melaju ke Semifinal Wimbledon

Krejcikova melakukan tiga set point pada gim kedelapan dan hanya membutuhkan satu set point saat Paolini melakukan pukulan backhand ke net.

Paolini hanya mampu mengklaim empat poin dari servis petenis Ceko itu.  Krejcikova mencetak 10 winner berbanding lima winner dari lawannya.

Paolini sempat berlari meninggalkan Centre Court untuk istirahat di kamar mandi dan kembali dengan semangat.

Baca juga : Tersingkir dari Wimbledon, Aldila Alihkan Fokus ke AS Terbuka

Dia juga kehilangan set pertama dalam kemenangan maratonnya di semifinal atas Donna Vekic, namun dia kembali melakukan perlawanan pada set kedua.

Break pada gim kedua dan kedelapan menyamakan kedudukan di final setelah satu set di mana Krejcikova membuat 14 kesalahan sendiri berbanding tujuh untuk lawannya, dan membuat jumlah kesalahan gandanya menjadi yang tertinggi di turnamen itu, yaitu 33.

Namun, momentum berubah secara dramatis kembali menguntungkan Krejcikova di set penentuan ketika Paolini melakukan kesalahan ganda sehingga menyerah dan tertinggal 3-4.

Krejcikova mempertahankan keunggulan 5-3 tetapi mengalami akhir yang menegangkan, membutuhkan tiga poin dan menyelamatkan dua break point pada gim ke-10 untuk memastikan gelar.

“Saya tidak punya kata-kata apa pun. Sulit dipercaya apa yang baru saja terjadi. Hari terbaik dalam karier tenis saya -- dan hari terbaik dalam hidup saya," kata Krejcikova dalam wawancara lapangan usai pertandingan.

“Sangat sulit untuk menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini.” (Ant/Theguardian/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya