Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jasmine Paolini Melaju ke Final Wimbledon

Basuki Eka Purnama
12/7/2024 05:35
Jasmine Paolini Melaju ke Final Wimbledon
Petenis Italia Jasmine Paolini melakukan selebrasi usai berhasil melaju ke final Wimbledon.(AFP/HENRY NICHOLLS)

JASMINE Paolini mengalahkan Donna Vekic di laga semifinal Wimbledon, Kamis (11/7), untuk menjadi petenis Italia pertama yang melaju ke final turnamen Grand Slam lapangan rumput itu.

Dalam salah satu laga terbaik Wimbledon tahun ini, Paolini gagal memanfaatkan dua match poin dan tertinggal 8-7 di tie break 10 poin sebelum bangkit dan meraih kemenangan.

Laga antara Paolini dan Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.

Baca juga : Menang Telak Atas Elina Svitolina, Elena Rybakina Melaju ke Semifinal Wimbledon

Paolini melaju ke final dengan kemenangan 2-6, 6-4, dan 7-6 (10/8).

Di laga final, Paolini akan berhadapan dengan unggulan 31 asal Rep Ceko Barbora Krejcikova yang mengalahkan juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina 3-6, 6-3, dan 6-4.

Itu berarti dipastikan akan ada juara baru Wimbledon pada perhelatan tahun ini.

Baca juga : Kalahkan Taylor Fritz, Lorenzo Musetti Melaju ke Semifinal Wimbledon

Paolini, yang belum pernah menang di Wimbledon sebelum perhelatan tahun ini, mengatakan, "Saya berhasil menang meski melakukan banyak servis buruk. Laga ini pastinya akan saya kenang selamanya."

"Saya hanya berusaha merebut poin satu demi satu karena laga ini sangat berat," lanjutnya.

Vekic, yang mengalami cedera pada lengan kanannya, terlihat menangis sebelum laga memasuki tie break.

Baca juga : Tersingkir dari Wimbledon, Aldila Alihkan Fokus ke AS Terbuka

"Saya merasa bak akan mati di set ketiga," ujar Vekic di akhir laga. "Saya merasa sakit yang luar biasa di tangan dan di kaki. Itu tidak mudah namun saya akan bangkit."

"Saya menangis lebih karena merasa sakit. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa terus bertanding. Tim mengatakan saya harus bangga dengan diri saya," lanjutnya.

Paolini kalah di final Prancis Terbuka, Mei lalu. Dia menjadi petenis putri pertama yang sukses mencapai final Prancis Terbuka dan Wimbledon di tahun yang sama setelah Serena Williams pada 2016. (bbc/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya