Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi segera mengalihkan fokusnya ke turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka setelah langkahnya di Wimbledon terhenti.
"Terima kasih atas dukungannya selama di turnamen Wimbledon ini, terutama mereka yang menyemangati lewat akun media sosial saya dan akun Wimbledon," kata Aldila, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (11/7) WIB.
"Sungguh dukungan itu menyalakan semangat saya dan saya bertekad untuk terus berjuang membawa nama Indonesia," tambahnya.
Baca juga : Aldila Optimistis Menang Pada Laga Lanjutan Ganda Campuran Wimbledon
Aldila bersama pasangannya dari AS, Jackson Withrow, terhenti di babak 16 besar Wimbledon 2024 nomor ganda campuran setelah kalah dari pasangan AS/Jepang, Nathaniel Lammons/Ena Shibahara dengan skor 6-7(5) 4-6.
Di set pertama, Aldila dan Jackson sempat unggul 5-1 di tie break, tapi mereka gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya kalah 6-7(5).
Lalu, di set kedua, satu servis Aldila dan Jackson terkena break dan mereka pun kalah 4-6.
Baca juga : Aldila Sutjiadi Melaju ke 16 Besar Wimbledon
"Kami sebenarnya memiliki peluang mengambil set pertama, namun kami belum beruntung dan harus kehilangan set ini dan walaupun kami terus menekan di set kedua kami belum berhasil membalas kekalahan," ujar Aldila.
Beberapa saat sebelumnya, Aldila dan Jackson baru saja menyelesaikan pertandingan lanjutan babak pertama ganda campuran yang ditunda satu hari karena hujan setelah set kedua berakhir.
Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Italia, Andrea Vavassori/Sara Errani, di babak pertama dengan skor 6-3, 3-6, dan 10-8.
Baca juga : Aldila Sutjiadi/Asia Muhammad Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
"Kami tampil sangat baik saat berhadapan dengan Andrea dan Sara, pertandingan berlangsung ketat, tapi kami berhasil memenangkannya," kata Aldila.
"Tak lama usai pertandingan tersebut, kami langsung tanding di babak kedua berhadapan dengan Nathaniel Lammons/Ena Shibahara yang akhirnya kami tumbang," tambahnya.
Aldila mengungkapkan, perjalanannya di Wimbledon cukup berat, karena cuaca London yang tak menentu dan kerap kali hujan hingga lapangan licin menyulitkan petenis, bahkan pertandingan harus ditunda hingga berjam-jam atau sampai keesokan harinya karena faktor cuaca.
Di Wimbledon 2024, Aldila merupakan satu-satunya petenis Indonesia yang tampil membawa nama bangsa.
Di Grand Slamnya yang ke-11 ini, Aldila juga berlaga pada sektor ganda putri bersama Asia Muhammad dan langkah mereka pun terhenti di babak 16 besar. (Ant/Z-1)
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Kekalahan di Wimbledon ini sekaligus menandai berakhirnya musim rumput bagi Aldila.
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Aldila/Hozumi mengalahkan pasangan Ulrikke Eikeri/Makoto Ninomiya dengan skor 6-1, 2-6, dan 10-7 untuk melaju ke perempat final Nottingham Terbuka.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved