Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
LEGENDA bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat mendukung proses regenerasi Ketua PBSI. Dirinya pun memberikan dukungan kepada sosok M Fadil Imran yang dinilai cocok untuk menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Pak Fadil tidak punya kepentingan lain selain memajukan bulutangkis Indonesia," kata peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 dikutip di Jakarta, Senin (24/6).
Taufik mengatakan dirinya bersedia menjadi mentor di Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 karena diajak oleh Fadil.
Baca juga : Bursa Ketua Umum PBSI, Fadil Imran Raih Dukungan PBSI DKI
"Saat bekerja di Tim AdHoc, saya melihat beliau sosok yang dekat dangan atlet dan pengurus lainnya. Mungkin karena beliau hanya sekjen dan ada ketum, hal ini belum terlihat sebelumnya," katanya.
Taufik pun menjawab pernyataan mengapa ketum PBSI tidak dijabat oleh mantan atlet seperti dirinya.
"Negara kita belum 100% mengakomodasi kebutuhan perkembangan olah raga. Jadi tugas utama ketua itu adalah mencari pendanaan. Nama besar di dunia olah raga belum tentu mampu mendapatkannya," ujarnya.
Baca juga : KOI dan PBSI Berkomitmen Jaga Performa Atlet hingga Olimpiade Paris 2024
Namun, lanjut Taufik, siapa pun yang menjadi ketum, harus bisa membangun struktur organisasi yang kuat dengan merekrut orang-orang yang kompeten menjadi pengurusnya.
"Pro dan kontra pasti ada. Tapi yang harus dilihat adalah niat tulus dalam memperbaiki masalah," lanjutnya.
Menurut Taufik, permasalahan badminton di Indonesia adalah pengembangan di daerah. "PBSI terlalu sibuk dgn pelatnas. Sementara daerah kurang diperhatikan. Padahal aset-aset atlet potensial bisa didapat dari daerah," katanya.
Baca juga : Taufik Hidayat Buka Suara Alasan Mundur Dari Kepengurusan PBSI
Dukungan terhadap Fadil juga diungkapkan pebulutangkis asal Surabaya Sony Dwi Kuncoro.
“Saya pertama mengenal pak Fadil di Surabaya. Waktu itu beliau merupakan Kapolda Jatim. Suatu hari Pak Fadil menghubungi saya langsung dan disuruh datang ke Polda Jatim,” kata mantan atlet nasional jebolan klub Suryanaga itu.
Setelah di Polda Jatim, Sony merasakan Fadil Imran begitu menghargai mantan-mantan atlet bulutangkis. “Saya kemudian menemani beliau main bulutangkis. Ketika sudah bergeser ke Jakarta, komunikasi dengan saya juga tetap terjaga. Bahkan ketika saya ke Jakarta pak Fadil kontak saya untuk main bulutangkis bersama mantan-mantan atlet,” jelasnya.
Baca juga : PBSI Gelar Munas pada Agustus untuk Pilih Ketua Umum
Ternyata menurut Sony, teman-teman sesama mantan atlet di Jakarta juga mendapatkan perlakuan yang sama dari Fadil Imran. “Menurut saya pak Fadil sosok yang peduli dengan bulutangkis. Apalagi setelah masuk menjadi Sekjen PBSI,” terangnya.
Bukan hanya itu, Fadil juga rajin berdiskusi dengan para mantan atlet bulutangkis.
“Mantan atlet-atlet dikumpulkan lalu diajak diskusi bagaimana caranya membuat program yang tepat untuk atlet muda agar bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Bisa dibilang hati pak Fadil ini sudah di bulutangkis dan sosok yang tepat agar bulutangkis Indonesia semakin maju,” pungkasnya.
Untuk menjadi calon ketua umum, Fadil Imran minimal harus didukung olah 10 PBSI provinsi, melalui dukungan tertulis yang ditandatangai oleh ketua umum dan sekretaris umum.
Adapun ketua umum provinsi yang sudah menyatakan dukungan terhadap Fadil Imran adalah Ketum PBSI DI Yogyakarta KPH Yudanegara, Ketum PBSI Bangka Belitung Johan Daniel, Ketum PBSI Banten Sudarto Adinagoro, Ketum PBSI Riau Eri Zulhendrizal, Ketum PBSI Aceh Safaruddin, Ketum PBSI Jawa Timur Tonny Wahyudi, Ketum PBSI Kalimantan Barat Syarif Abdullah, Ketum PBSI DKI Jakarta Alex Tirta, dan Ketum PBSI Jambi Mezi Arsento.
Lalu Ketum PBSI Sulawesi Utara Adrian Umboh, Ketum PBSI Bengkulu Suharto, Ketum PBSI Papua Max Olua, Ketum PBSI Sumatra Selatan Fauzi Amro, Ketum PBSI Maluku Kasrul Selang, Ketum PBSI Kalimantan Tengah Sugiyanto, Ketum PBSI Kalimantan Utara Hasan Basri, Ketum PBSI Gorontalo Eduart Wolok, dan Ketum PBSI Sulawesi Tenggara LM Bariun. (Z-8)
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Menurut Ketua PBSI M Fadil Imran, pencapaian Indonesia di Piala Sudirman cukup mengesankan karena dibuat oleh tim yang merupakan gabungan pemain senior dan junior.
KETUA Umum PP PBSI M. Fadil Imran menanggapi rumor terkait hengkangnya pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah.
Masa setelah Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus hingga November dimanfaatkan untuk menyiapkan organisasi PBSI bersama konsultan yang ditunjuk.
Tim bulu tangkis junior sukses mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" usai menjadi yang terbaik pada nomor beregu campuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved